jake ─ secret admirer

31 | sunghoon kenapa

jake .sa.

jamkos jamkos emang enak mabal ke kantin , tak terkecuali rena sama jungwon yang udah ada di kantin sejak 45 menit yang lalu. padahal istirahat aja belum.

"eh , ren!" teriak jungwon.

rena terkejut sampai kakinya terbentur meja , "KAGET GOBLOK!"

bukan tanpa alasan jungwon berteriak memanggil nama rena yang berada tepat di sampingnya.

"AISHHH RENN , ITU ANJING DI BELAKANG LO!" teriak jungwon.

rena yang buta map linglung dan malah membanting ponselnya di meja , "dah lah anjing gue gamau main game lagi!!!"

"lagi main apa?"

ucap seseorang yang baru saja datang di meja kantin seraya membawa bakso dan es teh di tangannya.

jungwon mengernyit , "lo ngapain duduk disitu? ganggu wae." sinisnya.

"oh iya , lo cewek yang waktu itu ngadain birthday party bukan? gue kemarin liat lo pelukan sama sunghoon soalnya , anggap aja gue galiat." tutur jake sambil menampilkan senyum yang sulit diartikan.

rena melirik sekilas ke arah jake yang terfokus dengan baksonya ,

"jake , daripada lo makan disini , mending lo makan di meja lain. gue sama rena lagi puasa soalnya." tutur jungwon.

jake tertawa , "mana ada orang puasa malah mabal di kantin? lagi uji iman lo disini? hahaha , kocak!"

rena cengo , emang ya anak ipa satu kalo ngomong emang suka nyekak.

"ren," panggil seseorang sambil menepuk pelan bahu rena.

"eoh ─ sunghoon??!" pekik rena.

sunghoon tersenyum , lalu mengambil duduk tepat disebelah rena.

"lo ng─apain disini?" tanya rena.

sunghoon bukannya kasih jawaban , malah tersenyum makin lebar.

rena mengernyit , "apasih gajelas."

"masa gaboleh ketemu pacar sendiri?"

"uhukk! hwuekkk . . . " jake tersedak baksonya sendiri.

rena melotot , bukan hanya rena. jungwon bahkan beberapa siswi yang mendengar juga ikut melotot bahkan sampai menjatuhkan makanannya ke lantai.

rena menarik sunghoon menjauh dari kerumunan , sungguh , rena benar benar malu atas perlakuan sunghoon beberapa menit yang lalu.

"gila lo anjing? apa apaan?" bentak rena.

sunghoon tertawa.

rena bergidik ngeri , "s─sseremm ih malah ketawa."

sunghoon menangkup kedua pipi rena , "inget apa yang gue omongin di telepon tadi malem? nurut atau jake kenapa napa."

rena menepis kedua tangan sunghoon.

"ga gini caranya biar gue suka balik ke elo."

sunghoon acuh , "gue bodo amat , serah mau cara gue bener atau salah , yang penting gue bisa dapetin lo."

rena melotot , "SUNGHOON LO KENAPA SIH?"

pisceps

enaknya nanti happy ending atau sad ending?
hehe salah satu kapal harus siap karam ya '(