45 | gengsi

850 156 14
                                    

jake .sa.








"gue tau lo suka sama gue , cika." ucap jake dengan percaya diri.

apa yang dilakukan cika? melongo sambil melotot tak percaya dengan ucapan jake barusan.

"ngaco." ucap cika enteng lalu mengeluarkan benda pipih dari sakunya , niatnya sih pengen keliatan lebih sibuk aja sama ponselnya.

gatau aja padahal jantungnya udah degup degup kencang banget kek udah mau copot ke ubun ubun.

jake mengeluarkan beberapa kertas dari saku nya dan menaruhnya dihadapan cika.

kini atensi cika kembali pada jake yang masih sibuk mengeluarkan kertas kertas itu.

"gacapek apa?" tanya jake.

cika mengernyit , "kenapa harus capek? gue ga ngelakuin hal yang ngerugiin diri gue sendiri." jawab cika dengan songong.

"jadi, menurut lo ngirim kertas beginian setiap hari dan bikinin gue jus mangga tiap hari ga ngerugiin lo??"

cika menggidikkan bahunya acuh , lalu kembali fokus dengan ponselnya yang menampilkan aplikasi twitter.

jake menggeleng pelan , "ternyata lo lebih nyebelin dari yang gue bayangin."

cika memutar bola matanya malas.

"udah ketangkap basah mah jujur aja kali, lo suka kan sama gue??!"

cika menyimpan kembali ponselnya di dalam saku , "gausah ngaco , jake." setelah berucap begitu , cika berdiri dan hendak pergi keluar kelas.

namun tangannya lebih dulu di tahan oleh jake , jake menatap datar ke arah cika. cika yang ga nyaman di tatap seperti itu segera membuang muka ke sembarang arah , asal ga liat muka jake sekarang.

"mau sampe kapan?" tanya jake dengan nada melembut.

cika menghela nafasnya dengan kasar dan mencoba melepaskan tangan jake yang mencoba menahannya.

"gue masih belum siap." jawab cika, jake mengernyit menunggu ucapan cika selanjutnya.

cika kini menatap manik jake , "gue cuma belum siap terima kenyataannya kalo lo bakal benci sama gue."

jake tersenyum , entah jake mulai lega sekarang.

"kenapa gue harus benci? kalo mencintai pun bisa gue lakuin." ucap jake sambil senyum.
















































cika bergidik ngeri lalu memasang muka julidnya, "cringe gue dengernya." ucap cika lalu pergi dari hadapan jake.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

jake ─ secret admirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang