Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jake berjalan ke arah perpus sambil membawa tumpukan buku mata pelajaran biologi , siapapun akan kuwalahan jika membawa 36 buku paket sendirian . ayolah siapapun bantu jake .
seseorang menepuk pundak jake dari belakang , reflek jake memutar balikkan tubuhnya
"astagaaa ! muka lo bahkan ga keliatan karena ketutupan buku , sini gue bantu." jungwon mengambik alih setengah buku paket yang ada di tangan jake .
jake bernafas lega , "gitu kek dari tadi ,"
"oh iya lo dapet undangan , sweet seventeen nya anak ipa tiga , namanya tarena."
jake mengernyit , siapa tarena? bahkan jake tak mengenalnya tapi ia ikut diundang , "temen lo?" tanya jake .
"besok malem—oh iya ntar sore cari kado sama gue."
setelah beberapa menit jake sama jungwon ngomongin hal hal random , akhirnya mereka sampai di perpus . dengan segera jake menaruh buku paket biologi di meja .
setelah terhitung pas total 36 buku , jungwon maupun jake memutuskan pergi dari perpus dan memilih untuk ke kantin . capek brou , haus juga .
"buk esteh tiga." ucap jungwon memesan esteh pada bu kantin .
"ebused banyak banget , satunya lagi buat siapa?" protes jake .
"guelah , aus tau ."
jake menggeleng geleng ga paham , ia membawa segelas esteh miliknya lalu mencari tempat duduk yang masih kosong . tapi nihil .
jungwon menemukan tempat duduk , walaupun ada orangnya "duduk disitu aja , "
"eh jungwonnnnnn."
"mulut lo kek toa , ren." komentar jungwon pada perempuan yang duduk di depannya .
"h—hai , jake." sapa perempuan itu ragu .
"dia namanya tarena , yang tadi kita omongin." jelas jungwon , reaksi jake tampak terkejut . sedetik , dua detik kemudian
jake mengulurkan tangan kanannya ke arah tarena , tarena malah mengernyit bingung ,