II | birthday party

1.5K 274 8
                                    

99ktse

jake berjalan sambil membawa sekotak kado berukuran medium dan kartu undangan yang jungwon kasih kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


jake berjalan sambil membawa sekotak kado berukuran medium dan kartu undangan yang jungwon kasih kemarin .

jake berhenti sejenak , "kok gue deg deg an ya?" jungwon yang asik bermain ponsel langsung menatap aneh ke arah jake .

"aneh lo , kan lo cuma tamu bukan yang ulang tahun." lalu jungwon mengalihkan atensinya kembali ke arah ponselnya .

jake menatap langit langit yang cukup banyak bintang , malam ini suhunya lumayan dingin daripada malam malam biasanya .

jake kembali melihat ke arah jungwon yang tetap terfokus pada ponselnya , padahal mereka lagi jalan loh ?

"awas nabrak masalalu." peringat jake , jungwon cuma melirik sekilas ke arah jake .

jungwon menyimpan ponselnya di saku , tepat saat mereka berdua sampai di depan gerbang rumah tarena .

"nanti kadonya nebeng ya , " ucap jungwon , alisnya terangkat dua kali berniat menggoda jake .

"ohhh pantesan lo ga beli juga ternyata oh ternyata , gamodal lo ke ulang tahun sodara sendiri ." cibir jake , yang di cibirin cuma cengar cengir doang kek ga ada beban hidup .

setelah menunjukkan kartu undangan , jake maupun jungwon langsung masuk ke halaman yang lumayan banyak orang .

mulai dari temen sekolah ataupun kerabat kerabat , dan disana pun juga ada orang tua jungwon .

"habede rena mengongg!" teriak jungwon ,

tarena terkejut dengan suara jungwon yang menggelegar , "lo bisa gak sih dihari istimewa gue , ga bikin ulah?!" marah tarena .

jungwon menyikut lengan jake , "buruan kasih kadonya cuk." bisik jungwon , jake tersadar kemudian tujuan nya kesini untuk apa .

"happy sweet seventeen ya—tarena? ini kado dari gue , tapi jungwon katanya nebeng ." jake mengulurkan tangan kanannya , berniat menjabat tangan tarena .

jungwon dengan sigap menarik tangan jake , "gausah jabat jabatan , bukan muhrim." jake cuma geleng geleng , lalu menyerahkan kotak yang sedari tadi ia pegang .

tarena tersenyum , "makasih ya , jake." lalu menaruh kotak itu di meja yang udah penuh sama kado .

"lo jake bukan?" suara dari arah belakang , mengintrupsi mereka bertiga yang asik ngobrol jadi mengalihkan atensi mereka .










jake mengerutkan dahinya , "kak ryujin?"

jake mengerutkan dahinya , "kak ryujin?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jake ─ secret admirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang