//Masa Lalu//

161 22 0
                                    

Maap ya author jarang update itu karena tugas sekolah author yang menumpuk :')

Ini akan menceritakan masa lalu nya Jacq ya :v

Supratman : Ayah Jacqueline (maap namanya jelek abis nya gak ada ide nama :v)

Ok setelah ini di cerita ada hal-hal yang mungkin bisa membuat mu emosi atau sedih tetapi jangan lupa ya ! kalau ini semua adalah hal fiksi jadi jangan bawa cerita ini kedalam hati, ok? Ok deh lanjut

Flashback

Supratman POV

Aku sedang bekerja di kantor ku seperti biasa yaitu di polda metro jaya (gua dapat tempat nya dari mbak google dan sinetron :v) seperti biasa sih Johan selalu memperhatikan pekerjaan aku yang lagi bekerja karena dia tidak mau ada kesalahan sama sekali di pekerjaan aku karena aku wakil nya dia dan dia itu maunya serba "perfect" memang orang yang kecanduan perfect-kan aku juga tau kalau dia pemimpin sini ya tapi kan gak usah liatin kayak orang stalker juga kali kayak author nya liatin kita pada saat hafalin naskah :v

Author : Woi dasar bacot ! Salah naskah cok !
Supratman : iye iye dasar tukang marah :v
Author : terus bilang iye sekali lagi gua pukul lu pake sendal legend gua biar mampos lu 🙃
Supratman : ok ok gak usah pake main sendal kale

Back to the story

Setelah aku selesai kerja gua pulang pake mobil jeep aku pas sampe rumah aku ketemu sama anak aku Jacqueline setiap kali aku sampai rumah dia pasti selalu ingin aku gendong aku hanya ikutin apa yang dia mau tapi aku berharap nanti anak ku ini tidak mengikuti pekerjaan ku ini yang jadi team hacker pelindung belakang presiden karena itu terlalu bahaya untuk dia setiap kali aku melihat mukanya aku selalu melihat anak kecil yang ceria, manis, baik dan taat pada orang tua nya aku takut jika anak ku ini jika dia mengikuti pekerjaan ku ini pasti aku akan melihat anak yang selalu murung dan stress karena banyak kerjaan, aku ingin melindungi anakku ini agar dia tidak stress dan akan tetap ceria dan biarlah aku jadi orang yang mengangkat beban karena jika aku saja sudah bisa melihat anak ku ceria aku juga sudah senang karena pasti setiap kesenangan orang tua adalah saat melihat anak ceria dan bahagia

Keesokan harinya aku pergi kerja sebelum itu aku pastikan untuk mencium kening istriku dan anakku dan ya langit masih gelap itu karena aku selalu berangkat jam 4 pagi meskipun seharusnya jam 6 tetapi itu lebih baik agar aku bisa pulang lebih cepat untuk melihat istriku dan anakku setelah aku sampai di mobil, aku tidak tau kenapa aku ada firasat buruk tetapi aku hirau kan firasat buruk tetapi aku salah seharusnya aku tidak menghiraukan firasat buruk itu karena kejadian setelah akan lebih buruk daripada yang aku bayangkan...
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
Pada saat aku sampai kantor semua nya berantakan mulai dari pintunya yang pecah sehingga pecahannya kemana mana pada saat aku lihat itu hati aku langsung berhenti dan aku langsung tau kalau ini serangan aku segera mengambil pistol ku yang ada di belakan mobil pada saat aku masuk ke dalam semuanya habis seluruh komputer berserakan sehingga juga ada yang terbelah dua setelah itu aku dengar ada suara tembakan dan teriakan orang dan aku langsung mengenali suara itu, karena itu adalah suara Johan aku langsung ke tempat teriakan itu berada dan ya betul itu ada di kantor sendiri nya paling atas dan aku langsung umpat di belakang tembok tetapi aku tetap bisa melihat orang nya tetapi tidak begitu jelas dia memakai topeng, hoodie dan celana panjang hitam tetapi aku kaget melihat simbol yang ada di tangan kanan nya yaitu simbol teroris tetapi aku lebih kaget apa yang mereka bicarakan

Supratman POV (off)

Johan : Arghhh! Ughh!

Orang bertopeng (?) : cepat katakan mana dokumen-dokumen rahasia negara atau akan aku buat kematian mu lebih menyakitkan

Ketika Dunia Nyata Menemui HetaliaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang