PART 7

723 38 0
                                    

.
.
.

.
.
.

"Apa yang kau lakukan pada putriku lim?" tanya dady j dgn keadaan marah

"Dady, maafkan aku, aku tau aku salah tapi aku mencintai jennie"

"Lim, momy tidak melarangmu mencintai J tapi tidakkah kau berpikir jika dunia tau J hamil anakmu, karier kalian akan jadi taruhannya?"

"Mom lim tidak perduli karier lim, bayi iti tidak bersalah, lim mohon pada kalian berikan kesempatan utk lim?" Aku memohon pada dady J

"Lim, J adalah wanita baik2, dia pantas mendapatkan laki2 single juga" kata jisoo

"Unnie aku mohon maafkan aku, tapi bayi itu milikku"

Toktoktok

"Permisi tuan kim"

Seseorang bicara dari arah pintu.

"Hai hanbin, masuklah"

"Maaf saya terlambat tuan, saya baru selesai meeting"

"Lim, ini hanbin calon suami Jennie"

Aku hanya menatapnya tanpa bicara.

"Chu panggil adikmu"

Beberapa menit kemudian jennie turun. Sepertinya dia baru bangun tidur.

"Lim, kau sudah lama?"

"Tidak J aku baru saja sampai"

"Hai jennie?" Hanbin menyapanya tapi ia hanya tersenyum smirk

"Jennie dady ingin bicara untuk pernikahanmu dengan hanbin"

"Apa? Makk-"

"Jennie dady tidak suka jika kau memotong pembicaraan dady, bagaimana hanbin?"

"Tuan saya akan mengikuti kemauan tuan, jika jennie jodoh saya, saya akan menikahinya, saya akan menjaganya"

"Kau dengar lim? Masih ada yg lebih pantas darimu, kau pria beristri sedangkan hanbin? Dia single dan pasti bisa menjaga putriku"

"Aku tidak akan menggagalkan keinginanmu Tuan Kim"

Utk yg pertama kalinya Lim kembali memanggil dady J dengan sebutan tuan kim, karena selama ini hubungan 2 keluarga, keluarga lim dan jennie masih berjalan baik.

"Jika J setuju, saya tidak akan memaksa utk J bersama ku" lanjutnya

"Em lim, sebaiknya kau mundur biarkan aku menjaga jennie, kau sudah punya istri mengapa berniat bersama jennie lagi?"

"Hanbin aku tidak melarangmu mencintai jennie, tuan kim saya sadar saya memang tidak pantas utk jennie, nyonya maafkan saya tdk bisa menjadi menantu anda, unnie maafkan atas semua kesalahnku, J aku akan selalu ada kapanpun kau membutuhkanku"

Aku berdiri dan yg aku sesali kenapa jennie diam saja?
Apa dia setuju menikah dengan hanbin?
Apa dia mencintai hanbin juga?
Kenapa kau diam J?

"Pergilah lim, sebelum terlambat" kata hanbin dengan senyum jahatnya

Lim kembali menatap tuan dan nyonya kim, lalu mengalih menatap Jisoo dan terakhir menatap jennienya.

"J berjanjilah utk bahagia dan berjanjilah utk menjaga calon bayimu. Menjaga darah dagingku. Kau paham?"

Jennie hanya menatapku dengan tatapan sendu. Matanya berkaca2 membuatku menebak dan menerka2 apa yg dia mau.

Aku berjalan keluar dari rumahnya lalu aku pulang.

////

H : tuan, maksud limario tadi itu apa?

Js : jen ayo kita ke kamar

J : aku ke kamar dulu hanbin

Unnie chu mengajak aku utk istirahat

Dad : tidak apa hanbin, aku sudah menetapkan tanggal pernikahan kalian

H : baiklah tuan, kalau begitu besok aku akan datang bersama orang tuaku

Hanbin meninggalkan rumah jennie.

Terdengar dady dan momy bertengkar.

"Momy tidak setuju dad, itu anak limario dan dia harus bertanggung jawab"

"Mom, kau tidak tau jika kita menikahkan jennie dengan lim apa yg terjadi?"

"Aku tidak perduli tentang itu, aku tidak setuju"

//// Kamar jennie

Js : kau dengar jen?

J : unnie jangan tekan aku seperti ini kau tau aku sedang hamil

Js : hamil dari pria beristri?

J : unnie keluar dari kamarku, kau tidak tau bagaimana cintaku pada lim?

Js : aku tidak perduli jen, kau akan menikah dgn hanbin

J : keluuuuaaaarrrrrrr

Unnie meninggalkan aku yg dalam keadaan tidak tentu.

//// Apartemen lim

Rs : bagaimana? Kau sudah bertemu dia?

L : hemm

Rs : aku akan ke Amerika besok, dan pengacara akan mengurus perpisahan kita

L : aku tidak mau pisah, aku mencintaimu

Rs : aku tidak ingin rumah tanggaku ada orang ketiga

L : dia akan menikah dengan orang lain

Rs : woaah orang tuanya tidak menerima seorang dokter? hahaha

L : i don't care

Limario masuk ke kamarnya. Lalu merebahkan tubuhnya yg lelah. Dia mencoba memejamkan matanya.

Kemudian rosie masuk ke kamarnya. Dia mencari kopernya utk bersiap2 berangkat besok pagi.

Rs : Pengacara ku sudah menghubungi ku, dia akan menemuimu besok pagi setelah aku berangkat

Lim hanya diam dan Rosie memasukan barang2nya. Tiba2 ada 2 tangan yg melingkar di pinggangnya.

"Apa apaan kau lim, lepaskan aku!!!"

Tapi lim semakin mengeratkan pelukannya. Mencium leher istrinya dan meninggalkan kissmark. Rosie terus berontak namun ia gagal karena lim sangat kuat.

"Limmm lepaaassss"

Lim membalik rosie, lalu sedikit menaikkan tubuhnya hingga kakinya tidak menyentuh lantai.

"Kau pikir, kau bisa berpisah dariku hahh?"

"Lim sakit, kau menyakitiku"

"JAWAB AKU ROSIEANE PARK"

"LIM APA KAU TIDAK SADAR HAH? KAU SUDAH MENGKHIANATI AKU"

"JAWAB AKUUU!!!!!"

"IYA AKU AKAN MENINGGALKANMU, AKU BISA MENDAPAT ORANG YG LEBIH BAIK DARIMU"

Limario menarik rosie ke ranjang.

🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞

"Apa yg ka lakukan? Lepaskan akuu limmm"

Namun lim tidak memperdulikan teriakan rosie, dengan singkat dia sudah mampu menelanjangi rosie

Dia memegang kedua tangan rosie di atas dan mencium rosie dengan buas. Rosie semakin berontak namun lim sangat kuat.

Lim membuka seluruh pakaiannya dan membuangnya begitu saja.

"Lim aku memhhhh membenciimuuu, lepaaasss limmm sakiiitttt"

Lim mengarahkan P nya ke V rosie.

Rosie memang sudah terbiasa dengan ini namun kali ini berbeda. Dia tidak ingin melakukannya karena dia sangat marah namun lim memaksanya.

.

.

.

SENDIRI

NO ONE CHANGE (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang