Ring Of Destiny (COMPLETED)

Part 7. The Truth is Not Far From a Mystery

.
Ring Of Destiny
Part 7
Gia
.

Seoul memang berbeda dengan Chungnam. Di sini gerimis masih tumpah meskipun musim gugur akan berakhir. Membuat bus sering kali terlambat dari waktu seharusnya. Jaejoong berdecak harus membuang waktu di halte, padahal ia sudah memikirkan untuk pulang cepat hari ini mengingat nyonya Jung pasti akan menculiknya lagi dan memaksanya menginap di kediaman Jung. Karena itulah, Jaejoong buru-buru kabur dari kampusnya.

Berulang kali sepasang hazelnya melihat arloji yang melingkar di pergelangan tangan. 'Aish!! Menyebalkan' rutuknya sambil terus memperhatikan langit gelap beserta lalu lalang di jalanan depan halte.

DEG

Jaejoong terpaku di tempatnya ketika tanpa sengaja tatapan doe eyesnya jatuh pada sosok yang sedikit familiar di matanya. 'Bukankah itu Kim Yoon Hye ssi?' batinnya sambil memicingkan mata.

Mendadak sebuah ide muncul di kepala Jaejoong. Mengingat sikap Yunho kemarin membuatnya berpikir cara untuk membantu namja Jung itu. Yunho yang terlihat stress, Yunho yang banyak diam, dan Yunho terlihat dengan wajah kusut. Meraih ponselnya dari dalam tas selempangnya, Jaejoong lantas mendial nomor tunangan pura-puranya itu.

Beberapa menit menunggu, panggilannya tersambung. Tapi suara kendaraan yang berlalu lalang membuat jawaban dari Yunho di sebrang telepon menjadi samar-samar.

"Yeobseo. Ada apa Jae?"

"Jae? Eodiga? Kenapa bising sekali?"

Jaejoong menggeleng dan mendesah jengkel. Ia lantas menarik nafas sebelum menaruh ponselnya di depan mulut kemudian berbicara sekeras mungkin.

"YUNHO-AH!! AKU TIDAK BISA MENDENGARMU. AKU INGIN BILANG, AKU MELIHAT YOON-HYE SSI. KAU TENANG SAJA AKU AKAN MENYELESAIKAN MASALAH MU SECEPATNYA... YUNHO-AH!! KAU MENDENGARKU?..."

Lagi-lagi ia tidak bisa mendengar jawaban Yunho. Jaejoong menggeleng kemudian memutus panggilannya begitu saja.

Perhatiannya jatuh pada sosok gadis bersurai sebahu yang berdiri tak jauh darinya. Cepat-cepat Jaejoong menghampiri Yoon Hye. Di abaikannya begitu saja jalanan yang masih terlihat ramai. Pikirannya hanya tertuju pada satu hal. Menyudahi masalah dan menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi. Jaejoong juga tidak ingin melihat Yunho, laki-laki baik hati itu merasa frustasi setiap saat.

"Yoon Hye ssi!! Yoon Hye ssi!!" panggilnya dalam seruan keras. Bahkan beberapa orang juga ikut menoleh melihat kearahnya. Tetapi tidak dengan Kim Yoon Hye. Gadis itu justru beranjak akan menyebrang jalan ketika melihat lampu sudah menunjukkan warna hijau bagi pejalan kaki.

Buru-buru Jaejoong berlari untuk menghentikan gadis cantik bersurai sebahu itu.

SET

Jaejoong berhasil meraih pergelangan tangan Yoon Hye. Lalu gadis itu menolehkan kepala melihat siapa yang menahannya. Sepasang alis matanya mengerut ketika mencoba mengenali siapa wajah yang berdiri di hadapannya. Hingga sepasang turquose milik Yoon Hye menemukan sebuah cincin yang melingkar di jari manis Jaejoong. Barulah ia sadar siapa sosok yang tengah menahannya.

Seseorang yang menjadi selingkuhan Jung Yunho. Seseorang yang membuat laki-laki Jung itu tidak kembali padanya dan seseorang yang saat ini mengenakan cincin yang seharusnya di kenakannya.

"Yak!! Kau! Kau! Mau apa kau hah?" seru Yoon Hye sambil menghempaskan tangannya dari genggaman Jaejoong.

Jaejoong sudah akan menjawab tetapi di dahului kembali oleh Yoon Hye. "Dengar. Aku tidak ingin berurusan lagi denganmu atau Jung Yunho sialan itu. Aku tidak mau melihatmu juga cincin norak itu. Kalau kau mau, ambil saja Jung Yunho dan cincin jelek itu. Aku tidak peduli." Usai mengungkapkan amarahnya, Yoon Hye kembali berjalan pergi, tetapi Jaejoong justru menahannya.