😂JOMBLO 😂

1.2K 159 53
                                    

Levi POV

Aku bangun untuk melihat kasurku yang kosong. "Dimana Eren..." Gumamku sambil duduk dan melihat jam. Sudah jam sembilan pagi toh. Tunggu, aku terlambat sarapan sialan! "Argh! Kok bisa-bisanya aku ketiduran!" Aku akan bangkit dari tempat tidur hingga suara ketukan dipintu menghentikanku.

"Masuk!" Seruku. Entah kenapa kuizinkan saja orang itu masuk. Padahal aku baru bangun, bisa malu dilihat kadet lain. Ah, masa bodoh dengan semua itu. Aku laper!

Kreeak~

Pintu terbuka, menampakkan Eren yang membawa nampan berisi makanan. "Eren? Kenapa kau kemari?" Tanyaku bingung. "Kapten pasti belum makan kan? Ini kubawakan makanan." Aku mengangguk dan ia berjalan kearahku lalu memberikan makanan ditangannya kepadaku.

"Kenapa tak ada yang membangunkanku?" Gumamku yang dapat didengar olehnya. "Kapten tidurnya nyenyak sekali, jadi saya menyuruh yang lain agar tak membangunkanmu. Anda pasti kurang tidur karena mengobati saya kemarin." Ucapnya masih berdiri disamping ranjangku sedang aku melanjutkan makanku.

"Kenapa kau tak duduk?"

"Eh?"

"Kenapa kau masih berdiri bocah? Kalau mau pergi ya pergi aja. Kalau mau tinggal ya duduk."

"Ah, kalu begitu saya pergi saja."

"Jangan!" Aku menggenggam tangannya membuatnya yang semula membelakangiku kini berbalik menghadapku.

"Ada apa?"
"Umm.... Sudahlah! Pergi sana!"
"Hah... Baiklah."

Eren berjalan keluar kamar dan menutup pintu. Begitu ia keluar aku melanjutkan makanku dalam hening. "Apa yang baru saja aku lakukan?! Kenapa aku menghentikannya tadi! Ugh, sudahlah! Lebih baik aku mandi!" Aku berjalan turun dari kasur dan pergi menuju kamar mandi, meninggalkan piring kotor yang tadi kupakai diatas meja.

Aku berjalan memasuki kamar mandi dan melakukan ritual mandiku. Selesai mandi aku mengeringkan tubuh dan rambutku lalu keluar dari kamar mandi menggunakan handuk sepinggang. Aku mulai memakai bawahan dan setelahnya aku bercermin sambil memakai kemeja. Tapi gerakan tanganku terhenti begitu aku menyadari apa yang ada di leher dan dadaku. Itu kissmark! Kusentuh tubuhku dengan mata yang masih berfokus pada cermin.

"Apa ini.... Bagaimana aku bisa mendapatkannya..." Aku bertanya tanya. Tak mungkin Eren kan? Kemarin aku memang tidur dengannya tapi kami bahkan tak melakukan apapun! Jadi dari mana tanda ini berasal?!

Eren POV

Kami baru selesai latihan dan kini kami sedang duduk-duduk dibawah pohon bersama Hisu si ratu plus bodyguardnya. "Hah... Capeknya...." Eluhku sambil menengadahkan kepalaku keatas.

"Iya memang panas banget."– Armin

"Iya nih! Panas banget!"– Sasha

"Mana minggu depan kita harus keluar dinding lagi!"– Jean

"Lah ngapain emang?"– Connie

"Bah si tolol. Bisa bisanya dia lupa."– Jean

"Jean, jangan kasar ngomongnya."– Mikasa

"Iya sayang~"– Jean

"Cie cie~ ada apaan nih manggil sayang sayangan?"– Ymir

"Dah, lu ga usah ganggu. Urus noh bini lu!"– Jean

"Eleh, baru juga digoda dikit."– Ymir

"Iyain!"– Jean

"Woi! Pertanyaan gue belum dijawab ogeb!"– Connie

"Yang mana?"– Sasha

"Punya pacar kok pikun amat dah?"– Connie

"HAH?! PACAR?!"– Armin, gue dan Hisu

My Little CaptainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang