16.00 KST
St**bucks JYP University
Dahyun dan kedua teman temannya itu sedikit bosan menunggu. Dahyun sama sekali belum memberi tau Chaeyoung dan Tzuyu kalau Mina dan Momo akan mereka antar, 'kunantikan muka merah kalian ceng tzu' ucap daday dalam hati dengan memasang muka ala om om pedonya.
"Heh day, maneh ngapa senyum - senyum sendiri kek om om pedo tau ga" ledek Chaeyoung yang seketika membuat senyum dahyun seketika menjadi pudar dan pura - pura tidak ada masalah apa apa
"Gila lu day" lanjut Tzuyu yang hanya dibalas tatapan tajam oleh orang yang ia tuju
Ketika mereka bertiga sedang asik mengobrol, ternyata ada ketiga yeoja yang telah memasukki coffee shop yang telah mendunia itu. Kedua yeoja itu kebingungan mencari orang - orang yang mereka cari dan sedangkan yang satunya masih asik dengan camilan di tangannya.
"Eh sana!" teriak dahyun sambil melambai - lambaikan tangannya ke arah Sana
'ish malu maluin, tapi gemes' ucap Sana dalam hati tanpa ia sadari mukanya merah sekali bak kepiting rebus. 'cukup sana cukup! jangan aneh aneh!' ucap sana dalam hati, lagi seraya menggeleng gelengkan kepalanya
Ketiga yeoja itu berjalan menuju meja dari ketiga namja tersebut sambil membawa tas di punggung mereka.
"Hai chae, ayo" ajak Mina kepada Chaeyoung yang masih tergugup bingung karena mina langsung saja meraih tangannya
"A-ayo kemana Min?" tanya Chaeyoung gugup dan bingung, bahkan sangat bingung, mengapa Mina tiba tiba meraih tangannya begitu saja
"Katanya kamu mau anter aku? gajadi?" tanya Mina
"A-ah JADI! JADI!" teriak Chaeyoung
"Ceng lu ngapa si hari ini tereak tereak mulu setda" keluh Dahyun yang membuat teman temannya tertawa terbahal bahak
"Ayo Chae aku masih ada urusan dengan eomma ku, kami duluan yaa" kata Mina sambil menarik narik kecil hoodie hitam yang Chaeyoung pakai saat ini
Chaeyoung langsung saja memberikan tatapan 'awas saja kau Kim Dahyun' padanya yang sedang memberikan smirk khasnya. Dahyun tau kalau Chaeyoung itu suka dengan Mina namun bagi Dahyun Chaeyoung itu terlalu cupu dan kalau terlambat mendapatkan seorang gadis cantik seperti Mina nanti Chaeyoung sendiri yang akan patah hati. Dahyun tidak mau itu.
Kali ini giliran Dahyun melancarkan aksinya pada Tzuyu.
"Momo sunbae" panggil Dahyun
"M..wae Dahyun-a" balas Momo sambil mengunyah camilannya. Tanpa ia sadari ada yang gemas dengan kelakuan Momo saat ini, ya siapa lagi kalau bukan Tzuyu. Eits, Momo mungkin tidak menyadari, tetapi Dahyun sadar.
"Eomma nya Tzuyu adalah pemilik café yang terkenal itu, kenapa kalian tidak kesana saja, Tzuyu bisa mengantarkan dan kurasa eomma Tzuyu akan memberikan camilan gratis kepada wanita yang akan segera menjadi kekasihnya Tzuyu, betul Tzuyu? Lu bisa anterin Momo sunbae kan?" ucap Dahyun dengan smirk khasnya, lagi, yang dengan langsung mendapat tatapan 'apa - apaan kau Kim!?' dari Tzuyu
"Benarkah itu tzu?" tanya Momo langsung menatap ke arah Tzuyu penuh harap
"A-ah iya! ayo Momo-ya! Kajja! Keburu abis bahan nanti!" ucap Tzuyu dengan keras dan langsung menarik tangan Momo pergi
"Sana-ya! kalau mau ikut kami menyusul ya!" teriak Momo dari depan pintu
Seketika seisi coffee shop itu langsung menatap sepasang insan ini yang memiliki teman sangatlah berisik yang membuat keributan sejak tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arranged Marriage (SaiDa)
FanficKim Dahyun, putra sulung dari seorang pengusaha besar korea pemilik perusahaan Kim's Corp terpaksa dijodohkan oleh orang tuanya dengan seorang gadis yang ia tidak kenal. Minatozaki sana, putri pengusaha besar jepang pemilik perusahaan Minatozaki .in...