Hari dimana June menjadi salah satu pembicara di sebuah acara seminar photography akhirnya tiba. Masih di sela-sela kesibukan dalam jadwalnya bersama agensi Abigail, ia menyempatkan diri untuk sekedar memenuhi undangan satu komunitas Photography yang cukup besar di kepulauan tersebut.
Sebenarnya, harusnya ia mengikuti kegiatan komunitas tersebut ketika para peserta terjun langsung ke lapangan juga, namun tentu akhirnya dengan sangat berat hati harus ia lewatkan mengingat jadwal padatnya.
Abigail?
June tidak peduli lagi dengan apapun yang perempuan itu ucapkan tentang suaminya. Selama Bobby tidak mendengar segala hal yang Abigail lontarkan kemarin, June rasa ia tidak perlu terlalu repot-repot berpikiran jelek. Masih banyak yang harus ia pikirkan.
Salah satunya, ya seperti sekarang ini. Ini merupakan pengalaman kesekiannya, namun tetap saja tidak dapat dipungkiri oleh June bahwa dirinya bukanlah individu seperti Bobby yang sangat percaya diri.
"What exactly is photography branding? You stumble across a website or Instagram that just looks...so...put together. The photos are all different, yet they all send the same message, have a consistent color palette, and just an overall "feel" that draws you in. It sends a message. It is distinct to that business. It's just looks, PERFECT. The next feeling is one of, "how the heck do I do that?!" Well, when you break it down piece by piece, it's not quite as complicated as you think."
Semenjak disadarinya para peserta bukan hanya berasal dari WNI saja, ia memutuskan untuk menjadi seorang pembicara yang bilingual. Tema yang diusung kali ini yaitu, Branding Photography.
"Then why it's so important? Branding is styling your business in a way that creates a mood, feeling, consistency, with the intention of conveying a particular message. When people think of your business, you want them to be able to describe it in a positive way that is unique to YOU. Photography branding in simple terms, with a distinct style. Don't try to be like everyone else in the industry."
"Seperti yang kita ketahui pada dasarnya manusia termasuk makhluk visual yang cenderung melihat tampilan fisik sesuatu terlebih dahulu untuk membeli ataupun tertarik dengan produk tersebut. Karenanya foto untuk branding memiliki peranan yang cukup besar dalam memasarkan suatu produk terutama di toko online, sehingga teknik fotografi produk sangat diperlukan dalam hal ini."
"Dengan tampilan dan hasil foto terbaik maka akan memberikan kesan yang lebih cantik pada produk yang Anda jual. Lebih tepatnya dalam hal ini akan menambahkan kesan menarik untuk produk yang dijual tersebut. Tentu saja kondisi ini akan mengundang orang-orang agar bisa memilih produk tersebut sebagai sebuah produk yang harus digunakan."
Lalu setelah itu, sang pembawa acara membuka sesi tanya jawab. June juga menyempatkan diri untuk menerangkan bagaimana teknik yang benar agar branding menghasilkan goal dan dapat terlihat menarik dimata calon konsumen, juga sedikit mencontohkannya dengan alat-alat yang tersedia. Ia tidak membawa serta peralatannya, karena tentu saja para hadirin yang hadir sebagian besar merupakan seorang pemula yang belum memiliki peralatan yang memadai.
KAMU SEDANG MEMBACA
R e n d e z v o u s . 2 - Koo Junhoe & Kim Jiwon [END]
Fiksi PenggemarHappily Ever After? R e n d e z v o u s • - Sequel 💙💜 Disclaimer: Some part of it is based on a true story from my gaycouple friends. 🔞 BXB Yaoi Boyslove A lil bit fluff A lil bit harsh words Enjoy! Yang enggak suka, jangan dibaca ya!