Adikku Seorang Otaku [DROP]

21-25

Bab 21
Jika ada orang yang bukan otaku di sini, dia pasti akan bertanya mengapa Anda membeli begitu banyak versi dari barang yang sama.

Tapi Yi Qing, yang juga seorang otaku, tidak akan bertanya seperti itu.

Di kehidupan sebelumnya, Yi Qing juga akan meminta beberapa teman di RB untuk membantunya membawakan sesuatu.

Saat itu, ketika ia masih menjadi otaku yang rajin, ia bahkan membeli tiga versi komik, game, anime, dan novel ringan.

Jika Anda membeli tiga barang yang sama, orang yang tidak mengerti pasti akan mengira otaknya rusak.

Tetapi itu untuk berkhotbah, mengumpulkan dan digunakan secara pribadi.

Ini adalah otaku.

Inilah sebabnya mengapa para otaku memiliki komentar mencela diri sendiri di Internet.

Uang dari rumah mati sangat bagus.

Dan kalimat bahwa rumah mati benar-benar menjijikkan pada dasarnya terikat.

Jadi dia bisa mengerti, tapi ...

Melihat tumpukan manga, game eroge, dan DVD anime di kamar Jepang, wajah Yi Qing berkedut.

"Bagaimana?" Pada saat ini, setelah antusiasme, Kosaka Kirino tiba-tiba menatap ke arah Yi Qing dan bertanya.

"Apa?" Yi Qing bingung.

"Begitulah perasaanku setelah mengetahui ketertarikanku." Dengan lengan memeluknya, Kosaka Kirino tiba-tiba mengalihkan pandangannya ke samping, tidak berani melihat Yi Qing, tapi juga bertanya dengan sedikit gugup.

"Luar biasa," Yi Qing menghela nafas.

Benar-benar luar biasa. Dia sedikit takut sekarang, tapi jika dipikir-pikir, itu normal. Lagipula, itu otaku. Tidak berlebihan memiliki hal-hal ini.

Yang paling penting adalah Yi Qing senang karena adik perempuannya yang saleh tidak menyukai BL semacam itu.

Meskipun dia tidak membeda-bedakan, dia selalu merasa tidak nyaman secara psikologis.

Tentu saja, ini sama dengan pria yang menyukai bunga lili dan kebanyakan wanita yang tidak menyukai bunga lili.

Sebagai seorang pria, dia juga tidak menyukai BL dan tidak mau berhubungan dengan mereka, jadi wajar saja dia tidak ingin orang-orang di sekitarnya menghubunginya.

"Ada lagi?" Dengan mata bulat besar, Kosaka Kirino menatap Yi Qing dengan gugup.

"Ya." Yi Qing mengangguk.

"Apa?" Kosaka Kirino mengharapkan.

"Kamu kelihatannya punya lebih banyak uang jajan dariku." Melihat barang-barang di kamar Jepang, Yi Qing menghancurkan mulutnya, berbagai seri buatan tangan dan sebagainya. Ini tidak murah. Dia ingin datang ke ayahnya yang murahan dan tidak memberi uang lebih sedikit, bunga kepada pihak lain.

Pada sidang ini, Takasaka Kirino tercengang, dan kemudian menatap Yi Qing dengan marah, "Pikiranmu sedang memikirkan hal-hal ini?"

"Nah, apa yang kamu ingin aku katakan?" Yi Qing saling memandang dengan aneh.

"Benar saja, menurutku ini masih aneh." Kosaka Kirino tiba-tiba merasa kecewa, duduk di tanah sambil berbisik.

"Apa yang saya katakan membuat Anda merasa sangat aneh, bukankah Anda mengatakannya sebelumnya? Ini adalah hobi Anda. Hobi pribadi adalah kebebasan pribadi. Anda tidak perlu melihat wajah orang lain. Saya hanya sedikit terkejut, hanya takut . Satu lompatan, aku tidak bermaksud menertawakanmu. "Yi Qing tidak bisa menahan diri untuk tidak menggelengkan kepalanya dan berkata.