Adikku Seorang Otaku [DROP]

296-300

Bab 296
Setelah menerima manuskrip itu, mata Yi Qing berbinar dan dia tidak bisa membantu tetapi berteriak.

Bukan karena lukisan Sawamura Eiri begitu bagus, namun ia hanya mengutarakan konsep bahwa lukisan Reimu karya Eiris hampir sama dengan kehidupan sebelumnya.

Hampir tidak ada perbedaan apakah itu gambar karakter atau kostumnya, meskipun dia memiliki set di sana, itu juga sangat bagus.

Lagipula, satu setnya di stasiun B, hanya siluet.

Tentu saja, beberapa celah kecil, seperti busur di belakang kepala, terlalu kecil untuk Ying Lili, dan pita di kedua sisi tidak diperhitungkan, dan roknya juga sedikit lebih kecil.

Tentu saja, ini adalah masalah kecil.

Saya pikir saya akan melihat Reimu yang berbeda, tetapi saya tidak berharap itu tidak terpisahkan.

“Bagus sekali!” Yi Qing melihat ke arah Ying Lili, tapi dia tidak menyangka pihak lawan bisa dengan cepat menarik Reimu yang puas.

Bahkan ia tidak mempermasalahkan bahwa Reimu kehidupan lampau sama dengan Reimu kehidupan ini, karena ini adalah dua dunia.

Jadi dia sudah siap menerima Reimu lagi dengan image yang sama sekali berbeda.

Meskipun tampaknya sedikit menyinggung perasaannya, biasakan saja.

"Betulkah?"

"Tentu saja, gambar ini memenuhi persyaratan saya dengan sangat baik." Yi Qing mengacungkan jempol, "tapi ada satu hal lagi yang perlu dijelaskan. Kamu bisa menggambar lebih indah. Jika kamu bermain game, kamu tidak bisa menggunakan gambar ini."

Tanpa menunggu Ying Lili berbicara, Yi Qing memasuki pintu dan mengambil buku sketsa di atas meja, lalu menggambar gambar sederhana dengan beberapa sapuan kuas dan menyerahkannya kepada Ying Lili.

“Wajah bulat?” Ying Lili bingung.

“Wajah bulat, gambar kartun!” Yi Qing mengangguk, “Saya yakin Anda juga telah melihat yang saya posting di stasiun B. Ini sangat kasar ... Tapi untuk permainan, permainan kami adalah yang pertama, jadi tidak perlu untuk menggambarnya. Terlalu indah, hanya sedang. "

“Artinya, untuk membuka jalan bagi karakter indah dari tindak lanjutnya?” Mata biru Ying Lili tiba-tiba bersinar.

Setelah menjentikkan jarinya, Yi Qing berkata sambil tersenyum, "Pintar, saya berencana untuk memainkan permainan rentetan 3D di akhir seri Oriental, tetapi tidak mungkin pada tahap ini, jadi apa yang Anda gambar sekarang dapat dianggap sebagai yang kedua. disetel, dan jika memungkinkan, unggah ke stasiun B. Untuk menarik sedikit popularitas. "

Sebelumnya, Yi Qing merasa tertekan dengan kehadiran perangkat di stasiun B, dan dimuntahkan.

Meskipun dia mengenakan rompi 'Dewa Tuhan', dia tidak ingin disemprotkan terlalu parah.

Saya tidak tahu bagaimana perasaan para penggemar itu ketika mereka tahu bahwa itu adalah rompinya pada akhirnya?

Tapi saya tidak bisa begitu saja meletakkannya di sana dan menontonnya, dan manga musim dingin semakin dekat, jadi saya tidak bisa melakukan apa-apa, bukan?

Jadi berhubung tidak ada sentuhan besar dan set kedua lukisannya diunggah ke stasiun B, sebaiknya dia mempromosikannya sendiri.

“Tidak masalah.” Sawamura Eiri secara alami langsung setuju. Bagaimanapun, identitasnya adalah asisten manga Yi Qing. Dia tidak akan menolak beberapa hal selama dia tidak meminta terlalu banyak.

"Kalau bisa, yang terbaik adalah mewarnai manuskrip ..." mengacu pada manuskrip Ying Lili, Yi Qingdao, "Masih ada beberapa detail yang perlu direvisi. Walaupun desain pertama saya sangat kasar, detailnya seperti yang kedua. design painter. Tentu kamu tetap perlu mencermati dengan seksama ... Misalnya ukuran pita merah di belakang kepala Reimu dan masalah keliman rok yang belum kamu tangani dengan baik. "