hei...hei...hei....#soknyapa
hehhehe...hallo...lahi mood2 nya nulis nih...lagi dapet banyak inspirasi entah darimana...
nih aku upload part 3...
hope U like it...^_^
PART 3
*Yuda POV*
Dia, si junior itu sudah kembali ke lapangan untuk melanjutkan hukumannya. Terlihat kalau dia lelah sekali, tapi dia tetap terus berlari dan sekarang sudah 40 putaran.
"hebat juga dia sampai bisa lari selama ini"
"itukan memang hukumannya"
"dia lelah sekali, apa aku suruh berhenti saja??"
"gak...gak...ini memang pantas dia lakukan karena dia terlambat dan melawanku"
"kenapa aku malah peduliin dia sih??"
"gak penting banget mikirinnya, masih banyak hal yang penting yang mesti aku peduliin"
fikiranku terus berdebat entah karena apa. Sekarang dia sudah berlari 49 putaran, sisa 1 putaran lagi.
"hosh...hosh...hosh...hosh...hosh"dia sudah mandi keringat sekarang.
aku punya sapu tangan sih, setidaknya bisa mengeringkan sedikit keringatnya. Tapi, ah penting banget kalau aku kasi ke dia, paling sapu tanganku bakal bau keringatnya. ihhhh
"kak, udah selesai nih, aku boleh istirahat ya???" teriaknya. Mungkin karena benar-benar butuh untuk istirahat dan sangat lelah, jadi dia hanya bisa teriak di tempatnya.
"gak sopan banget sih, aku ini senior, masa-masa teriak-teriak begitu" teriakku juga. Walaupun aku tau dia lagi lelah banget, tapi aku kan senior.
"sorry...sorry kak, gak liat, aku kan lelah sekali, gak bisa berdiri nih" katanya dengan polos.
"Cantik banget." kataku agak keras
"apa kak?" tanyanya.
"ah, enggak. Sana, pergi istirahat, waktumu cuma lima menit" ucapku sambil geleng-geleng kepala.
"eh, ingat cuma lima menit, karena sekarang ada pemberian materi." ucapku lagi
"iya kak. Ok" katanya sambil mengacungkan jempolnya.
baru beberapa langkah, dia kembali lagi. Ada apa nih orang??
"eh, kak, setelah istirahat aku kemana?"tanyanya
"ke ruanganmu lah. dan ruanganmu yaa kelas kamu" kataku menjelaskan.
"oh yayaya.."dia berbalik lagi menuju kantin.
setelah beberapa langkah, dia balik lagi. Kenapa sih?
"ada apa lagi?kataku agak kesal dengan kelakuannya.
"hehehhe, sorry kak, mau nanya, kantinnya dimana??tanyanya dengan senyum cerianya. Cantiknya.
"Ada disamping kelas XII IPA 5"jawabku.
Setelah berbalik, tidak cukup 5 detik dia balik lagi menghadapku.
"ada apa lagi??"kesalku
"hehhehe sorry kak, satu lagi.. Kalau aku masuk kelas nanti terus gurunya nanya kenapa terlambat, aku jawab apa??tanyanya dengan cengiran polosnya.
"uhh nih anak....."
sebelum aku melanjutkan kata-kataku, dia langsung memotongnya.
"eh..eh.. iya kak aku udah tau jawabannya. Aku ke kantin dulu kak." ucapnya sambil berlari.
setelah itu, akupun langsung menuju ruang OSIS untuk rapat mengenai bagaimana ospek selanjutnya dengan perasaan agak kesal namun sedikit lucu.
didalam ruang OSIS, aku hanya terus saja tersenyum. Sampai-sampai ada yang menyadarkanku.
"heii, ngapain loh senyam-senyum? mikir jorok yah... Aii..baru pagi juga"kata Rangga wakilku.
"apa sih, siapa yang mikir jorok coba. Ngarang." jawabku.
"udah-udah, kita mulai aja rapatnya" ucapku mengalihkan perhatian. Gak mungkin aku ngaku ke mereka, kalau aku senyum terus karena junior menyebalkan itu.
*Yuda POV end*
*Sherly POV*
"lagi mikirin apa sih Yuda, sampai gak peduliin gue sama sekali. Aku kan pacarnya dan sama-sama anggota OSIS. Sejak masuk ruangan ini, dia hanya terus tersenyum tanpa nyapa gue sama sekali. Aneh." kataku dalam hati.
uhh...sebel banget sih. Yuda udah kayak gitu dan aku udah merasa gak dipeduliin. Tapi, aku harus tetap jaga sikap. Yuda gak mungkin mikirin cewek lain. Pasti dia cuma mikirin hal yang lucu banget. Ok, don't be negative thinking..
Aku harus bisa menenangkaan diri, baru Yuda senyam-senyum aja, aku udah kayak cacing kepanasan gini. Nanti aja gue pastiin ke dia. huftt. Aku menarik nafas dalam-dalam dan mulai konsen dengan rapat dan mencatat hal yang penting dalam rapatku yang memang sudah menjadi tugasku.
*Sherly POV end*
*Author POV*
Setelah Yuda, Sherly, Rangga dan seluruh anggota OSIS rapat. Mereka mengumumkan kepada seluruh junior untuk berkumpul di Aula.
Seluruh junior pun berlarian menuju Aula, karena pemberian materi sudah selesai.
yeyeyeye...Part 3 finish..
wah hari ini aku upload 2 Part. yah, mumpung lagi banyak inspirasi..hehehehhe
ya udah, mohon vote, saran, n koment nya yahhh...butuh nih buat cerita ini agar lebih menarik lagi...
thankzzz....^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Wait In Love
Novela Juvenilawal dari sebuah kisah seorang gadis yang memendam perasaannya sejak lama kepada seorang pria. Dari awal melihat pria itu dia sudah jatuh hati, namun itu urung untuk diungkapkan karena dia merasa tidak pantas dan jelek. Padahal, kenyataannya, dia se...