Sebagai anak yang berkedok culun dan belum berjamur dalam komunitas, gue sangat memperhatikan tata cara dan bahasa gue dalam menyapa rekan-rekan pengurus yang sudah berumur itu. Waktu gue bergabung ke dalam grup whatsapp, yang perlu gue lakukan pertama kali adalah memperkenalkan diri. Sebenernya hal ini termasuk yang gue takutkan, karena dalam komunitas ini selain ada kurcaci, masih ada makhluk lain yang sama bahayanya, gue gak bakalan tau musibah apa yang akan menimpa gue waktu meperkenalkan diri. Di komunitas itu ada sepupunya Beelzebub, hentai kamen, succubus. Gue takut waktu gue kenalan terus salah ngomong bisa-bisa gue di setrum sama sepupu beelzebub, di tusbol sama hentai kamen, di cekokin alkohol sama succubus atau yang paling mengerikan lobang idung gue di sodok pake tongkat biliar dan berakhir jadi Office boy yang mabuk teh celup campur obat nyamuk oles sasetan.
Waktu gue memperkenalkan diri, sebisa mungkin gue menghindari sesuatu yang bisa buat orang bertanya macem-macem mulai dari anak ke berapa dalam keluarga, anak haram atau anak pungut, udah pernah jadi janda belum, loh loh kok jadi janda, kan gue berbatang, bukankah sudah sangat terlihat jelas batangnya, eh maksudnya dari penampilan sudah sangat menjelaskan bahwa gue adalah laki-laki walaupun culun. Jadi gue menjelaskan tentang diri gue sedetail mungkin supaya gak ada pertanyaan lagi yang muncul dan mencoba jadi anak culun yang tidak mengerti sesuatu yang ada dalam jalan kesesatan.
"Nama aku Danang, aku umur 19 tahun, aku jurusan filsafat, aku tau wajahku juga memang mirip prasasti peninggalan kerajaan majapahit tapi sebenernya aku cuma batu kali yang gak ada tulisan pesan-pesan moral di dalamnya. Kosan aku di sukarame deket kampus, tapi jangan kesana soalnya gersang banget, takutnya kulit kalian jadi ternodai (sebenernya gue cuma gak mau tempat tinggal nyaman gue di usik dan di jarah oleh makhluk-makhluk seperti mereka). Hobi aku lukis, nyanyi walaupun suka bikin orang congek an, beatbox, nulis, baca buku, belajar bahasa, biasanya bahasa inggris, bahasa jawa, bahasa tubuh, dan sekarang sepertinya dari gerak tubuh kalian sudah menunjukan hawa membunuh yang luar biasa, saya berdoa kepada Tuhan agar saya pulang dengan keadaan selamat dan masih memiliki anggota tubuh yang lengkap..." belum selesai gue ngenalin diri, tiba-tiba salah satu pengurus lama di komunitas gue motong perkenalan gue dengan nada yang tinggi.
"ELOOO!!! IYA ELOO BENANG" bentaknya.
"DANANG BWAAAANNNGGGG!!!" Gue mencoba menjawab dengan nada yang sama untuk menghormati dia walaupun sedikit grogi
"LO BERANI JAWAB GUE KAYAK BEGITU HAAAA?!?!?!?!? LO MAU SEMUA BULU LO GUA CABUTIN?!?!?!?" balasnya.
"i-i-iya ampun bang" jawab gue yang udah keliatan mirip anjing cihuahua yang dimarahin sama majikannya.
"KEMARIN LU NGECHAT APA KE SEKRETARIS? PSIKIS DIA TERGANGGU KARENA CHAT LO, NORMAL APA GAK SIH LO?" tanyanya.
"Aku cuma ngasih tau alasan jadi pengurus bang". jawab gue polos sok imut
"JADI ALASAN LO JADI PENGURUS CUMA MAU NENENIN SI KURCACI? LO SERIUS GAK DI SINI, KALO GAK SERIUS MENDING LO PULAAAANGGGG DARI SINI" jawabnya nanya kepastian
"HAAAAAAAAAA? NENENIN BANG?" Sejak kapan gue suka nyodorin tete mungil manyun gue sama bangsa kurcaci? tanya gue kaget dan heran.
"COBA LO LIAT CHAT LO KEMAREN" Pintanya.
Waktu gue cek chat gue kemarin dan ternyata HOLLY SHIIIIIIIIIITTTTTTTTTTT, gue typo dan gak sadar, niat gue mau nulis nemenin tapi kenapa jadi nenenin. Usaha gue jadi anak culun dan polos sia-sia karena typo, dan sekarang gue di kenal sebagai orang mesum, dan hal ini buat gue susah akrab sama mereka.
YOU ARE READING
Seperti Siput yang mencoba berlari
Romancecerita yang menggambarkan seorang anak laki-laki berkulit hitam, rambut ikal tebal, dengan perasaan aneh yang sebelumnya belum pernah ia rasakan, terjebak di antara masalalu dan kondisi dimana dia harus menerima masa depan yang belum tentu ia dapatk...