Alexander

510 44 20
                                    

Dari pada berdebu dan karatan gak pernah di apa apa kan akhir nya author putus kan untuk publis aja deh sayang kan hehehe.

Hayo kapal nya siapa nieh hopelice ... ayo naik bentar yang bukan gak PP juga  kalau mau ikut gabung  canda  ya udah Happy reading 💛

Maaf jika masih ada banyak kesalahan typo dalam penulisan komen aja biar author bisa perbaiki Ok

Seorang perempuan berbadan tinggi berambut blonde sedang berjalan menarik koper nya menuju arah taxi yang sedang menunggu nya ia baru saja pulang dari Amerika seteleh menyelesai kan tugas panjang nya .

Wanita itu berdecak  kesal setelah masuk kedalam taxi yang di tumpangi nya "CIH pasti ada maksud tertentu mom dan dady menyuruh kU pulang " oceh nya sendiri dengan melemparkan asal ponsel nya yang menandakan sebuah panggilan masuk dari ayah nya .

" kenapa kebanyakan orang tua tidak bisa adil kepada anak sulung nya dia bahkan tidak meluang kan waktu nya untuk menjemput kU " omel nya lagi dengan setengah bertanya pada sang supir taxi .

Sang supir hanya bisa tersenyum lalu menjawab ." Justru karena mereka seperti itu yang menandakan mereka sangat sayang dan peduli pada anda hanya saja mereka Tak mengatakan nya secara langsung Kebanyakan tanggung jawab anak sulung lebih berat dan besar " balas sang supir apa ada nya .

Wanita itu terdiam sebenar Nya jika di ingat dengan jelas bahwa kedua orang tua nya adalah tipe yang sangat penyayang dan sangat memanjakan anak nya hanya saja ketika ia sedang marah ia akan lupa dan menganggap bahwa perhatian kedua orang tua nya kurang untuk nya padahal kan jika di pikir ia sekarang juga sudah besar bukan anak kecil lagi dan tidak mungkin jika orang tua nya tetap memperlakukan nya seperti anak kecil .

"Emh,, seperti nya anda benar " jawab nya setelah lama Diam merenung . Ia lalu mengambil ponsel nya dan kembali menghubungi ayah nya .

"Aku sudah di jalan dad .. mungkin sekitar dua puluh menit lagi baru sampai "tutur nya pelan dengan menghembuskan nafas lemah .setelah itu ia menutup ponsel nya .

Tepat seperti perkiraan awal nya setelah menempuh dua puluh menit perjalanan untuk mencapai kediaman nya kini akhir nya wanita itu sampai di sebuah rumah besar yang mempunyai halaman yang sangat luas dan terlihat ada beberapa buah mobil terparkir di depan rumah nya .

"Aku pulang "! Teriak nya tapi sayang nya tidak ada yang menyahuti nya .

Ia yang memang sudah dari awal sudah letih melempar kan asal tubuh nya ke atas sofa di ruang tengah nya setelah memberikan koper nya pada sang pelayan rumah .

"Noona ..! Teriak seseorang tiba tiba dari kejauhan yang baru saja tiba sama persis seperti dirinya . Lelaki itu terlihat sangat tampan dengan setelan jas putih dokter nya .

"Noona kapan kau datang maaf aku terlambat karena tadi masih ada operasi yang perlu di selesai kan padahal niat kU setelah  selesai berkerja aku ingin langsung menjemput noona di bandara maaf kan aku noona " oceh pria itu lagi layak nya anak kecil .

"Kemarilah aigoo lama tidak bertemu lihat lah sekarang betapa tampan dan besar nya kau sakarang " wanita itu menarik adik nya masuk kedalam pelukannya .

"Kalian sudah datang "? Tanya seseorang yang tak lain adalah ibu mereka .

"Mom,,, aku merindukan mu bagaimana dengan kabar kedua adik kU di dalam sana apa mereka sehat sehat saja ,,? Tanya nya khawatir setelah melepas kan pelukan sang adik lalu berpindah memeluk ibu nya .

" hem mereka berdua sangat sehat ,, oh iya bagaimana kabar mu selama di sana apa baik baik saja jangan terlalu banyak terluka berkerja lah dengan hati hati " khawatir sang ibu dengan membelai lembut kepala anak nya yang masih asik membelai lembut perut nya .

jung Ssaem VS Detektif Penggoda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang