haruki story [ jujutsu kaisen ]

kerabat jauh

"Hei , kau bisa melihatnya kan?"

.....

.....

.....

'heh'

'apa?'

'apakah dia yang membunuh kutukan tadi?'

'kapan?'

'bagaimana?'

'ku harus bagaimana?'

'apa ini termasuk dalam keadaan yang berbahaya?'

'dia memancarkan aura yang menegangkan'

Ku hanya terdiam dengan beberapa pertanyaan di kepala.

Gadis itu masih menatap dengan tatapan tajam dan dingin padaku, dia mendekat dan dengan tangan kirinya dia menunjuk kearah roh yang ada di sampingku seraya berkata

"Ini, kau bisa melihatnya kan?"

"Heh apa"ku menjawab dengan ragu, karena gojou sensei bilang jangan beri tau siapapun tentang roh yang ada di sampingku.

Tanpa sadar ku sedikit melangkah ke belakang, dan...

"Hai Aoki-chan.. lama sekali sejak terakhir kita bertemu"seorang pria berambut putih datang mendekati kami berdua.

"Heeh, apa kamu sudah mengenal haruki-chan?"pria itu mengacak acak rambut gadis tersebut

"Heh, paman kenal dia?"kata gadis tersebut seraya menjauhkan tangan pria tersebut dari kepalanya.

Ku hanya diam menatap mereka berdua.

'aokire san mengenal gojou sensei?'

'paman?'

'mereka keluarga?'

Gadis itu kembali menatapku sambil menghembus kasar.

"Pikiranmu kacau, apa yang dari tadi kau pikirkan sih"tanyanya membuat ku sedikit bergidik mendengarnya.

"Heh, ada apa haruki? Apa gadis itu mengganggumu"kata gojou sensei yang membuat gadis itu terlihat malas untuk menatapnya.

Ku hanya menggeleng.

"Tapi .... Tadi ..... Ada ... Kutukan yang hancur" kataku pelan sambil sedikit menatap gadis itu

"Hah, lagi?"kata gojou sensei seraya menatap gadis tersebut

"Hah, apa maksudmu?"kata gadis itu bingung

Gadis itu mulai mendekatiku, tapi tangan kirinya seketika di genggam gojou sensei.

"Kau harus bisa menghilangkan hobi aneh mu itu Aoki-chan"

"Hah, kapan kapan aku membunuh kutukan? Dari tadi juga tidak ada apa apa kecuali yang ada di sampingnya"gadis itu terlihat emosi dengan gojou sensei

'heh'

"Heeh, lalu yang benar siapa dong?"gojou sensei menggaruk kepalanya dengan kasar.

"Hei Aoki-chan ayo kita kesana sebentar"

Gojou sensei menarik Aokire ke dekat pohon yang posisinya terbilang agak jauh dariku, mereka terlihat sedang membicarakan sesuatu dengan serius.

"Apa yang sedang dua orang itu lakukan?"seketika Megumi ada di belakangku

Ku hanya menggeleng kepalaku pelan sebagai jawaban.

'sejak kapan dia ada disini?'

'dia kenal Aokire-san?'

Gojou sensei dan Aokire datang mendekatiku dan megumi, sepertinya pembicaraan mereka telah selesai.

Gojou sensei mengelus kepalaku pelan dan..

//Ctak

Tiba tiba gojou sensei menjitak kepala Aokire, membuat gadis itu terkejut atas perbuatan gojou sensei dan berkata.

"Lah salahku apa coba? Kan sudah ku jelaskan panjang lebar tadi"

"Jika masalah kejujuran, mungkin ku akan lebih percaya ke haruki"kata gojou sensei dengan wajah isengnya ke Aokire-san.

"Tapi..."

//Ctak

Sebuah jitakkan mendarat di kepalaku membuat ku agak terkejut karenanya.

"Ku juga termasuk pria yang adil kan?"kata gojou sensei kepada Aokire-san.

"Emangnya dari tadi ada apa sih?"Megumi agak bingung dengan yang terjadi di sini

"Entahlah, ayo kita pergi Haruki, Megumi"

Gojou sensei mengiring kami meninggalkan Aokire-san sendirian.

"Hei paman sialan, kau membiarkanku sendirian disini begitu saja?"marah Aokire-san di kejauhan.

"Etoo...." Responku pada gojou sensei yang tidak mempedulikan Aokire-san.

"Oya, ku belum memperjelasnya"kata gojou sensei tiba tiba.

"Tsugumi Aokire, dia adalah keponakan jauhku, mungkin kau sudah tau itu, walaupun dia 1 tahun lebih tua darimu, sepertinya dia bisa menjadi teman yang baik untukmu"

"Teman?"responku

Gojou sensei mengacak acak rambutku seraya berkata

"Yup, teman baik"

.....

Bonus:

Megumi : 'dari tadi apa yang terjadi?'

Maaf ya up nya lamaan, soalnya ada beberapa halangan di rl :)

Terima kasih untuk yang setia menunggu. Love dari choso.