"Segeeerr~" desah Beomgyu yang baru saja selesai mandi, datang tanpa menutup pintu, Soobin juga sudah mandi ngomong ngomong. Mereka baru saja sampai di dorm pukul 8, karna saat ingin pulang tadi Big Boss datang dan memberi mereka hadiah kerja keras yaitu... samgyeopsal!!
Gila, puas sekali mereka hari ini.
Apalagi Choi Beomgyu, ingat? dua cup ice cream dan makanan ringan milik Soobin.
"Hyung, kau yakin ingin memberiku jajanan milikmu?" tanyanya sambil mengeringkan rambutnya.
"terserah." jawab Soobin, lantas dirinya membalikan badan menjadi tengkurap dan menutup nyaman kepalanya dengan bantal.
Beomgyu terpekik senang, "tenang hyung, aku hanya akan ambil dua hehe~". Entahlah, Soobin sudah tidak peduli, perasaannya hanya membaik sedikit. Lelah, ingin tidur saja.
"Aku lelah Beomgyu, jangan ceroboh menggunakan hair dryer, tutup pintunya dan jangan tinggalkan handuk basah di atas kasur." ucap Soobin yang masih di posisi awalnya. Suara hair dryer mati, tapi Beomgyu tak menjawab, membuat Soobin sedikit kesal.
"Yakk pabbo! kau mendengar diriku tidak?!" berucap masih dengan posisi yang sama.
cklek..
Ya, setidaknya pintu tertutup.
"Jangan lupakan handukmu," lanjutnya.
"Kau ini cerewet sekali ya, seperti biasa." Soobin mengangguk, tapi sedikit merasa aneh. "Beomgyu-ah, mengapa suaramu menjadi seperti si jelek?"
"heh! kurang asem!" badan Soobin tersentak terbalik. Terkejut karna itu memang seseorang yang dia guyoni sebagai si jelek tadi alias Yeonjun. Terkutuklah wahai mulut sialan Choi Soobin, "Siapa yang kau bilang jelek?!" tekan Yeonjun.
Soobin tersenyum, membuat Yeonjun yang awalnya ingin marah jadi ikut tersenyum juga.
Chup!
"Hei!"
Yeonjun tertawa karna berhasil mengambil kesempatan emasnya. Wajahnya mendekat, dan mengecupi seluruh wajah Soobin.
"hei hentikan, itu geli!" cegah Soobin sambil terkekeh, Yeonjun juga. Berakhir Yeonjun tidur gaya memeluk Soobin dan mendaratkan wajahnya di ceruk leher Soobin.
"Bagaimana bisa kau ada disini? dan dimana Beomgyu?" tanya Soobin.
"Kau tau, adik adikmu itu sangat mudah disuap. Kalaupun ada penculik, justru sepertinya mereka yang masuk dengan suka rela tanpa penculik itu berusaha keras." balas Yeonjun sambil tertawa, Soobin juga ikut tertawa menanggapi. Ya, para maknaeline sangat mudah diberi tawaran, apalagi tentang makanan dan game.
"Dimana mereka?", Yeonjun tertawa baru menjawab, "TaeGyu di kamarku, dan Kai di kamarnya." Soobin terkejut, "Kai? mau sendiri?"
Lagi-lagi Yeonjun tertawa, agaknya Soobin bergidik ngeri takut ia bukanlah Yeonjun miliknya.
"bodoh, tentu tidak!" Kini Soobin megerutkan keningnya, apasih? kenapa jawaban Yeonjun membuatnya kesal?
"Hahahhh, aku membelikan molang untuknya."
Soobin melebarkan matanya, "LAGI?!" ah.. haruskah aku membuat peringatan tentang jangan terlalu mendekatkan telingamu dengan bibir Soobin atau telingamu itu akan berdengung sepanjang malam?
"akh.."
Soobin terkejut mendapati Yeonjun yang terduduk dengan memegang telinganya. "maaf, sungguh itu muncul secara tiba-tiba.. Yeonjun maaf.." ucapnya sambil ikut memegang dan meniup kepalan tangannya untuk ia tempelkan di telinga Yeonjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOOD [short] ; YeonBin (✓)
Fanfic[INI TUH PENDEK! Banget!] ⚠Bl | YeonBin area⚠ [COMPLETED] Ini tuh cuman cerita singkat dibalik NAVER 210213 Judulnya sih, 'We Lost The Summer' Padahal bagi Soobin ini tuh, 'I lost the mood in the summer' "Njun deket Hyuka terus!" "Liat noh yang dis...