chapter 6

24 1 0
                                    

.
.
.
.
.

'Ting!'

Dokter ryan membuka notif di handphonenya dan melihat pesan dari nomer tidak dikenal.

'Kamu memiliki seorang putri lainnya'

Dokter ryan menerima pesan dari nomer yang tidak ia kenal. Selama berhari2 dan isi pesan itu sama. Ia mengernyitkan dahinnya tak mengerti dan langsung menghapus pesan itu.

Jujur saja beberapa minggu terakhir ia benar benar berpikir siapa yang menulis pesan itu dan mengapa?

"Dok? 10 menit lagi akan ada operasi pasien tn. Wibowo" ucap suster itu membangunkn lamunan dokter ryan.

Dokter ryan menganguk mengiyakan dan menepis isi pesan itu cepat. Dia harus fokus terhadap karirnya saat ini. Karena penunjukkan direktur rumah sakit akan segera dilaksanakan.
.
.
.
.
.

Raisya menemui ibu mertuannya dikediamannya. Ia ingin meminta penjelasan dimana suaminnya yang sebenarnya. Satu2nya orang yang dapat ia percaya saat ini adalah sang ibu mertua sendiri.

Meskipun 0,5% kemungkinan apa yang dikatakan dokter budiono salah. Ia akan tetap berpegang pada 0,5% itu sendiri.

Flashback on

8 tahun yang lalu

"Bara Rara makannya perlahan sayang" ucap raisya pada sikembar kecil yang sednag memekan pizza di mobil belakang.

"Princess makannya kok comot gitu sih?" Ucap tn. Dicky arie menatap veira kecil lewat spion belakang.

"Bunaaa saosnya ditumpahin raraa" ucap bara kesal.

Tiba tiba dari arah berlawanan sebuah lampu menyorot pandangan dicky dan raisya. Pandangan dicky seketika terganggu dan nampak sebuah truk oleng mengarah ke mobil mereka.

"DICKY AWAS!!" Teriak raisya keras

Tn. Arie segera memutar balik setir mobil tapi. Dan mobil terbalik ringsek di jalanan yang sepi.
Raisya melihat kepala suaminnya terbentur keras dan mengeluarkan darah raisya perlahan membuka matannya mencoba untuk berdiri tapi tubuhnya terlalu lemah.

"Bara.. rara.." ucap raisya kebelakang dan melihat bara dan veira dalam posisi saling memeluk dengan sabuk pengaman yang masih utuh.

"Bunaa" ucap bara pelan.

"Pa.. dick...." ucap raisya menyadarkan suaminnya.

Ia mencoba keluar dari mobilnya dan menyelamatkan bara dan veira yang terluka.

Sebuah mobil berjalan dengan lampu menyorot pada tempat mobil itu terbalik. Raisya melihat seseorang berjalan kearahnya.

"Tolong kami.. tolong selamatkan kami.."ucap raisya pelan dan kemudian tidak sadarkan diri karena terlalu lemah.

Pria itu tersenyum sinis melihat keluarga yang baru saja kecelakaan itu.

Pria itu menghampiri tn.dicky yang berlumuran darah dan tidak sadarkan diri.

"Aku dapat menghancurkan keluarga ini dalam satu malam" ucap pria itu tersenyum penuh kemenangan.

"Aku akan menghancurkanmu lebih dalam karena telah lancang merebut posisiku, saudaraku" ucap pria itu menatap dicky.

Pria itu adalah ricky kurniawan. Saudara kembar dari tn. Dicky. Mereka hidup secara terpisah sejak kecil. Ricky hidup dengan bibinya di bandung sedangkan dicky hidup bersama kedua orang tua mereka.

Meskipun hidup secara terpisah. Ricky dan dicky sering bertemu. Mereka sangat dekat satu sama lain. Dicky sangat menyayangi saudarannya.

Hubungan mereka tidak harmonis kembali setelah mengetahui mereka menyukai gadis yang sama. Raisya kamalia putri. Putri dari pendiri Rei contruction. Salah satu perusahan terbesar di asia.

Araya CastleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang