Selalu benar.

57 1 1
                                    

Ngoceh gaje part 1

"Kamu tahu? Gak ada kosakata salah di dalam kamus hidup perempuan. Mereka selalu benar, begitulah katanya."

"Masa iya sih??. Kalau begitu, kenapa mereka sering banget salah dalam memilih pasangan??."
-
-
-
-
-

Gak ada yang selalu benar di dunia ini. Yang ada hanyalah ego dan gengsi untuk mengakui kesalahan. Dan ujungnya mereka malah lebih sering melemparkan kesalahannya ke orang lain, yang sebenarnya gak tau apa-apa.

Mencari pasangan yang rupawan secara fisik, namun bertolak belakang kepribadiannya. Setelah itu mulai pendekatan, jadian, dan tak lama kemudian menjadi mantan. Yang lucunya itu, mereka menganggap semua laki-laki sama saja ketika cinta yang mereka bangun harus runtuh.

Padahal belum tentu apa yang mereka bangun itu akan selalu kokoh.


Seperti kalau kamu ingin membangun sebuah rumah, pastinya harus membangun fondasi yang kokoh terlebih dahulu kan??. Begitu pula dalam membangun sebuah hubungan. Mau seberat apapun rintangannya, kalau fondasi nya kuat, hubungan yang kamu anggap seperti bangunan itu gak akan runtuh dengan mudah.

Tapi sekalipun bangunan itu memiliki fondasi terkokoh sedunia, pasti ada beberapa kemungkinan yang bisa menyebabkan bangunan itu runtuh. Intinya, masa depan itu sangat sulit diprediksi dan kamu tidak bisa menghindari itu semua. Kamu hanya perlu melakukan apa yang kamu bisa lakukan di hari ini yang dapat meminimalisir dampak yang akan terjadi di masa depan.

Jika seperti itu keadaannya, maka temukanlah seseorang yang setidaknya bisa menghargai kekurangan yang kamu miliki. Bukan orang yang hanya memandang hanya dari kecantikan wajah dan fisikmu saja. Jangan sampai rasa cinta yang kamu miliki itu menutupi telinga dan hatimu sendiri hanya untuk jatuh cinta dengan orang yang salah.

Karena perempuan itu semestinya adalah makhluk Tuhan paling sempurna. Kamu beri dia senyuman, maka dia akan sepenuhnya memberi hati tulusnya kepadamu. Menariknya, meskipun Tuhan menciptakan makhluk sesempurna perempuan, mereka justru kurang menyadari akan hal itu.

Kebahagiaan itu diciptakan, bukan hanya ditunggu. Kalau kamu hanya menunggu kebahagiaan, terkadang kamu tidak menyadari bahwa sumber kebahagiaan itu terdapat di sekeliling hidupmu sendiri.

Ingat loh, kesempatan nggak akan datang dua kali. Kalau kesempatan kedua? Itu namanya remedial.

Sadar gak sih, kamu terlalu banyak buang waktu dan uangmu sendiri untuk hal yang unfaedah jika perayaan jatuh cintamu hanya sekedar pendekatan, jadian, putus, kemudian nyambung lagi dengan yang baru. Dan rute nya akan selalu berulang kayak gitu sampai mampus, yang biasa kusebut dengan "siklus lingkaran setan".

Jadi, masih pengen kayak gitu terus?. Kalau iya, mau sampai kapan?

____________________________________________________________________________________________________________

"Jangan pernah mencintai jika hanya pergi menjadi destinasi. Bahwasanya manusia itu egois, datang karena sepi, meninggalkan kalau sudah tak sehati, dan menjatuhkan ketika terasa terlalu baik di hati"

~ Anovarix

////////////

Semesta Ingin DimengertiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang