Suite room menjadi pilihan Jungkook untuk bersinggah setelah konser yang sangat emosional, dia setiap tahun selalu ke hotel ini karena dekat dari stadion dan nyaman serta ke eksklusif an interior hotel ini.
Seokjin dan Namjoon tentu ikut bersamanya, hanya saja di ruangan yang berbeda.
Sesaat setelah kejadian ia menangis di toilet ruang tunggu stadion Seokjin dan Namjoon menghampirinya, membuatnya untuk lebih tenang dari sebelumnya.
Sosial media tentu sedang ramai membahasnya yang menangis di tengah tengah lagu yang terkesan bahagia.
Dia tidak menyentuh ponselnya sama sekali karena ia yakin notif pesannya akan membeludak menanyakan apa yang terjadi dan bagaimana kabarnya sekarang.
Jungkook hanya berdiri di depan jendela besar dengan rambut yang masih basah serta handuk yang menggantung di lehernya.
Dia baru saja selesai mandi dan bersiap untuk tidur, tapi matanya masih belum mengizinkan nya untuk terlelap dan ia memilih untuk melihat bintang bintang malam yang indah.
Ia kembali mengingat satu kenangan yang tidak pernah lepas dari ingatannya, malam di mana ia menghabiskan waktu bersama gadisnya, melihat bintang malam bersama sampai akhirnya benar benar berpisah.
Mereka berdua memang mengakhiri hubungan di antaranya dengan baik baik, tidak ada emosi dan rasa egois saat membahas hal tersebut.
Jungkook sangat bahagia karena di pertemukan oleh perempuan penyabar dan pengertian persis seperti gadisnya, tapi ia juga menyalahkan dirinya karena tidak bisa membalas hal tersebut dengan layak dan semestinya.
Dia meninggalkan gadisnya selama 8 bulan tanpa kabar, memikirkan segala kemungkinan buruk yang akan terjadi saat mereka bertemu, namun ia salah.
Gadis itu berpikir dengan amat sangat dewasa, dia mengerti bagaimana kondisi Jungkook saat itu yang jelas memegang ponsel saja sangat sulit.
Jungkook berharap ia di pertemukan kembali dengan gadisnya, tapi setiap ia memikirkan hal tersebut dia selalu menganggap dirinya egois karena mengharapkan hal yang sama seperti 8 tahun yang lalu.
Jungkook melirik ponselnya yang terus terusan menampilkan notifikasi pesan. Dia berpikir pesan tersebut pasti dari manajernya, entah menanyakan kabar atau memberikan rincian jadwal aktivitasnya untuk seminggu kedepan.
Dia menjauh dari jendela, menggapai ponselnya lalu bersandar pada bahu kasur.
Jungkook menyalakan ponselnya dan langsung menuju buku kontak tidak memedulikan pesan pesan yang bertumpuk, dia memperhatikan salah satu kontak yang ia favoritkan. Jungkook mengingat kata kata Namjoon dan Seokjin saat menenangkan dirinya.
Flashback on...
"Jungkook-ah, jika kau benar benar merindukannya hubungi dia. Kau sudah memiliki nomornya." Ucap Namjoon yang duudk tepat di samping Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
EUPHORIA | JJK
Romance[Romance, Fluff, Short Story] Seorang anak laki laki yang bertemu dengan Euphoria nya saat remaja kini menjadi seorang penyanyi solo tersukses yang memiliki jutaan penggemar. Di balik sisi manis dan menyenangkannya dia menutupi segala keterpurukan y...