[Romance, Fluff, Short Story]
Seorang anak laki laki yang bertemu dengan Euphoria nya saat remaja kini menjadi seorang penyanyi solo tersukses yang memiliki jutaan penggemar. Di balik sisi manis dan menyenangkannya dia menutupi segala keterpurukan y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
08:00 KST
New days new experience, matahari pagi sudah terbit dari ufuk timur dan menyorot tepat pada jendela kamar Hyobin, cahaya matahari mengintip melewati sela sela tirai putih tipis. l
Hyobin sudah terbangun dari tidurnya dari 30 menit yang lalu, kini dia sedang merapihkan penampilannya.
Tidak satupun dari temannya datang menghampiri kamarnya, dia yakin satupun dari merek belum ada yang bangun dari tidurnya.
Dia mendekati nakas yang berada tepat ponselnya diletakan, hendak menelpon satu persatu temannya agar cepat bangun dari mimpi masing masing dan pergi sarapan.
Mulai dari Yuna setelah beberapa kali panggilan tak terjawab sampai akhirnya terangkat lalu berganti ke Taehyung yang hanya butuh 2 kali panggilan tak terjawab dan pindah ke Jimin yang sama lamanya seperti Yuna mengangkat panggilannya.
Setelah yakin jika teman temannya bangun dan lekas bebersih ia mengirimkan pesan bahwa ia turun terlebih dahulu dan memesan makanan untuk semuanya.
Hyobin hanya membawa ponsel, dompet serta kunci kamarnya untuk turun kebawah. Ia berjalan santai di lorong dengan cahaya remang remang sambil bersenandung pelan dan masuk ke dalam lift, Hyobin sempat berpapasan dengan staff hotel yang sedang berkeliling dan pengunjung.
Dia selalu berpikir bahwa dia berperan sebagai ibu di circle pertemanannya, sikap yang tidak sengaja ia berikan kepada teman temannya terkesan seperti induk ayam yang selalu menempatkan anak anaknya pada barisan.
Setelah sampai di lantai bawah ia langsung menuju restoran yang sudah di sediakan di hotel ini. Restoran yang terletak tepat di lantai bawah sayap kanan hotel yang juga memakai tema yang sama, masih sepi disini.
Hyobin sengaja memilih meja kotak dengan sofa di ujung ruangan dekat kaca yang menampakkan suasana luar hotel.
Seorang waiter lali laki juga mengikuti Hyobin, setelah Hyobin duduk di tempatnya waiter tersebut memberikan buku menu yang lumayan tebal.
Hyobin menerima buku menu tersebut, dia meminta waktu lebih karena dia sedikit bingung dengan menu sarapan apa yang akan ia pesan untuknya dan teman temannya.
Hyobin memesan menu ringan untuk sarapan pagi ini dan tentu saja mencocokan selera ketiga temannya, setelah memberitahu menu apa saja yang ia pesan ke pada waiter ia menyalakan ponselnya, menyibukkan diri sampai ketiga temannya datang.
Sesaat ia menyibukkan diri dengan ponselnya ia mendengar keributan dari belakangnya, bukan suara orang ribut adu mulut tapi sepertinya suara bodyguard yang menyisir ruangan ini.
Hyobin acuh, setelah 35 menit sendiri akhirnya satu persatu makanan yang ia pesan datang dan 5 menit kemudian ketiga temannya juga datang mengampirinya.
Seperti biasa, Yuna duduk di sebelah Hyobin dan Taehyung serta Jimin yang duduk bersama menghadap mereka berdua.
"Kalian datang tepat waktu, duduklah." Ucap Hyobin meletakkan ponselnya dan sedikit bergeser untuk Yuna duduk.
