[Romance, Fluff, Short Story]
Seorang anak laki laki yang bertemu dengan Euphoria nya saat remaja kini menjadi seorang penyanyi solo tersukses yang memiliki jutaan penggemar. Di balik sisi manis dan menyenangkannya dia menutupi segala keterpurukan y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyobin dan yang lain sudah di kamar masing masing, mereka sedang mengepak pakaian masing masing. Sebelum masuk ke dalam kamarnya Hyobin sempat merasa ada yang janggal selama di lift, dia memikirkan kejadian yang terjadi di restoran tadi.
Untuk apa Seokjin berfoto dengannya? Bagaimana Seokjin mengetahui namanya dan Untuk apa foto tersebut. Pertanyaan itu terus berputar di kepalanya.
Hyobin bukan tidak mengenal siapa Seokjin, dia tentu mengetahui siapa Seokjin-aktor yang sedang naik daun, aktor tampan yang wajahnya hampir ada di seluruh penjuru Korea.
Untuk apa aktor terkenal seperti Seokjin ingin berfoto dengannya? Bukankah harusnya sebaliknya? Hyobin tahu Seokjin dari Yuna, dia selalu membual tentang aktor tampan yang selalu ingin dia temui secara langsung.
"Aish aku kepikiran." Gumam Hyobin duduk sila di lantai kamar.
Tangan kanannya ia gunakan untuk mengusap keningnya pelan.
"Ini tidak akan seperti apa yang aku pikirkan bukan."
"Tidak, tentu tidak." Gumamnya terus menerus.
Hyobin memikirkan segala kemungkinan yang 'mungkin' terjadi. Dia tidak berpikir Seokjin menyukainya, tentu tidak.
Dia sedang menyusun segala hal yang mungkin dan tidak mungkin terjadi kepadanya.
Di mulai dari rumor gila bahwa dia dekat dengan Seokjin, penggemar Seokjin yang penasaran dan mencari kebenaran sampai mereka yang mengulik informasi pribadinya.
Dan mungkin cerita lamanya semasa sekolah juga akan ikut tersebar, segala caci maki yang mungkin ia dapatkan karena fisik dan segala yang kurang di mata publik tentang dirinya, cocoklogi gila yang di buat oleh penggemar Seokjin dengan penggemar aktris lain bertebaran di seluruh timeline sosial media untuk menentang rumor kedekatan dirinya dan Seokjin.
Ruang lingkup yang semakin kecil untuknya pergi kemanapun karena ia yakin pasti dia akan di buntuti oleh sasaeng fan yang juga mencari informasi untuk kesenangan sendiri.
Hyobin memukul kepalanya pelan "Kau berpikir terlalu jauh, itu tidak mungkin dan tidak akan terjadi." Ucapnya sambil mengangguk cepat.
Dia beranjak dari duduknya, kembali merapihkan barang barang miliknya yang mungkin tertinggal.
Tapi tidak ada salahnya untuk memikirkan hal tersebut dari awal, jika memang terjadi setidaknya dia sudah siap dari segala prespektif, fisik serta mental.
Actually she didn't mind it, she care about Seokjin career, Seokjin himself and... Jungkook. Bisa berdampak buruk bagi Seokjin jika rumor palsu ini menyebar, ia berharap tidak ada satu pun penggemar atau media yang berada di sekitar restoran pagi tadi.
Dan bisa berdampak buruk pada Jungkook karena dia juga bagian dari masa lalunya. Semua bisa berantakan.
