• 01 •

143 12 3
                                    


Happy Reading Guys!!

             


Hening menggambarkan suasana di meja makan tersebut dikarenakan peristiwa semalam.

Sepasang suami istri -- Alviya Husna  -- hanya terduduk diam sambil memakan sarapan mereka, lalu anak anak mereka menatap dingin sang ibu yang sudah menjadi ibu sambung mereka tanpa sepengetahuan mereka.

Tak suka menggambarkan suasana hati anak anak itu, terutama sang gadis a.k.a si bungsu dari sang suami, ia bernama Lorenca anandita yang biasa di panggil enca.

Ntah dia masih saja belum ikhlas dengan perceraian antara ibu kandung nya dengan sang ayah yang selama ini terlihat rukun rukun saja tidak ada perdebatan atau percekcokan -- menurut nya -- dan lagi satu minggu setelah nya sang ayah pulang kerumah dengan membawa istri baru.

Dari situ ia mengira bahwa sang ayah telah selingkuh dibelakang ibu kandung nya yang lebih parah lagi oma dan opa dari pihak ayah nampak begitu bahagia karena melihat ayah nya membawa ibu sambung nya seperti sudah kenal sejak lama.

Sedangkan sang abang a.k.a anak pertama dari sang suami -- Larenzo syahdi (renzo)  -- pun nampak tak suka dengan ibu sambung nya yang menurutnya terlihat mencari perhatian dari sang ayah lalu oma dan opa nya ntah untuk apa.

Ia juga merasa ada yang di sembunyikan dari sang ayah dan yang lainnya.

Ntah benar atau bukan sang ayah terlihat begitu bahagia dengan sang ibu sambung nya dari pada sang ibu kandungnya.

Sedang kan sang istri a.k.a ibu sambung dari anak anak suami nya hanya bisa pasrah melihat tatapan tak suka dari kedua anak nya kepada diri nya.

Khawatir menggambarkan suasana hati nya namun dari semalam sang suami meyakinkan ia untuk jangan khawatir dengan itu semua karena perlahan tapi pasti mereka a.k.a kedua anaknya akan menerima ia sebagai ibu sambungnya.

Krettt

Suara kursi itu membuat ia sadar dari lamunan nya dan melihat ke arah anak anak nya. Mereka akan segera pergi ke sekolah dan ia telah menyiapkan bekal untuk dimakan nanti nya, pikirnya.

“ini untuk kalian, dimakan nya, semoga suka.” ujarnya dengan senyuman.

“Cih” decih si bungsu sambil membanting kotak makan yang di berikan oleh ibu sambung nya untuk ia dan sang abang, lalu pergi begitu saja untuk berangkat ke sekolah bersama sang abang tanpa menghirau kan tatapan sang ibu sambungnya.

Setelah mereka pergi terdengar suara isakan isakan lirih yang tertahan dan menyayat hati dari ibu sambung yang bisa kita panggil mami itu.

Lalu sang suami -- Alfahri azkarrasya -- hanya bisa memeluk sang istri sambil mengucapkan kata maaf  berkali kali.




















Tbc.

Haiii!!!

Gimana?~ gimana?~

Part ini udh bikin esmosi eh emosi maksudnya:v

Kalo masih datar datar kek tombok monmaaf:v

Btw jan lupa vote samakomen yaaa!!!

See you next capter guys!!!

Bye bye...

MOM SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang