********
Mark saat ini sedang berjalan di jalanan untuk menuju tempat mangkal kang sayur kebanggaan desa mereka yang tak lain dan tak bukan Ialah Mang Yuta.
Ia berjalan dengan sedikit terburu buru ke sana karena jika telat mungkin saja ia akan digosipin oleh lambe turah desa, istri dari orang terkaya sedesa alias istri dari Seo Johnny yaitu Jaehyun atau dia mau nya dipanggil Jeng Jaehyun.
Selain sifatnya yang sangat suka menggosip, istri dari orang terkaya sedesa ensiti ini juga rada sombong dan riya alias pamer harta. Tapi semua keburukan ny itu tentu saja dapat ditutupi dengan mulut nya yang selalu membawa aib orang lain sehingga membuat warga desa tidak terlalu jengkel padanya karena warga desa juga butuh asupan gosip yang fresh agar harinya sempurna.
Saat sudah sampai di tempat mangkal Mang Yuta, Mark dapat bernapas lega karena dia melihat hanya ada kembang perawan desa yang sedang membeli sayur dan sebagainya.
Mark pun menghampiri Mang Yuta dan tak lupa pula menyapa mereka Mang Yuta dan si Kembang Desa.
"Pagi Mang, Pagi juga jen"
Sapa Mark dengan senyum secerah sunshine."Pagi juga kak mark" Balas si kembang desa yang dipanggil Jen alias Jeno itu.
"Mang beli kangkung seiket"
"Mang beli Kentang sekilo"
"Mang Beli..... "
Dan ya mereka sedang sedang sibuk berbelanja dengan tenang hingga tiba tiba sebuah tangan memukul pantat Mark.
"plak"
"Ouch"
Mark mengusap pantatnya dan melihat pelaku dengan wajah yang sangaat tidak asing yaitu si Jeng Jaehyun.
Ntah apa yang ada dipikiran si Jaehyun ini, tapi ia seperti nya sangat suka memukul pantat seseorang mungkin sebagai salam pertemuan.
Terlebih lagi pantat perawan/perjaka?seperti yang di lakukan nya pada si kembang desa,ia akan memukul lebih dari 1 kali,ia tidak tahu apa maksud dan Tujuan nya memukul pantat seseorang seperti ini.
"Ouh, Kak Jaehyun jangan dipukuk"
Si kembang desa seperti nya hanya bisa pasrah, pantatnya sangat sering dipukul oleh Jaehyun.
"Sepertinya milikmu jadi lebih besar sejak selalu ku pukul"
Kata Jaehyun yang masih meraba pantat Jeno. Sedangkan Jeno pergi menyingkir dari Jaehyun dan berpindah tempat ke sisi Mark. Pantatnya terasa sangat sakid saat ini.
Dan mereka kembali sibuk berbelanja lagi dan kali ini tentu saja disertai dengan gosip yang keluar dari mulut penuh dosa Jaehyun.
"Eh kalian tau gak, Duda di Rt sebelah katanya ngehamili istri kakaknya sendiri terus kan.... "
Yap Jaehyun memulai gosipnya dan ya Yuta Mark Jeno hanya mendengar nya sambil sesekali menanggapi ocehannya.
"Berapa totalnya mang? " Kata Jeno.
"90"
"75 ya mang"
Yuta hanya dapat menghela napasnya, Ia tidak mungkin menolak keinginan si kembang desa untuk mendapat potongan harga dari barang belanjaannya karena
Wajahnya yang polos menggetarkan hati nya untuk melakukan poliandri.Dan setelah nya Jeno pergi dan sepertinya si Jaehyun juga sudah selesai berbelanja dan akan membayar.
"Berapa Mang? "
"150"
"80 ya"
"Gk bisa "
"Loh kok gk bisa"
"Ya lu mikir dong 150 rb lu tawar jadi 80,rugi atuh"
"100"
"Gk gk"
"130"
"Gk, gk bisa 150 pokoknya nya, gk ada tawar tawaran"
"Lah kok gw gak bisa tawar tawaran harga, si Jeno kok bisa" Protes Jaehyun
"Lu kaya masa masih nawar"
"Wah gk bener ini, pokoknya gw minta ini ditawar"
"Gak"
"Iya"
"Gk"
"Iya'
Dan mark hanya menyimak perdebatan antara si Mang Yuta dan Jeng Jaehyun, sembari masih memilah-milah apa lagi yang akan dibeli.
.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Janda (Lumark ft Taedo JohnJae Jaemjen)[Hiatus]
Randomkeseharian warga Kampung Ensiti.