"Sebentar lagi festival musim panas akan dimulai."
Jeongin mengawali pembicaraan pada Hyunjin disebelahnya. Setelah janji yang Jeongin ucapkan tempo hari, agaknya Hyunjin sudah mulai kembali menatapnya hangat.
Semilir angin telak menerbangkan surai saljunya. Kedua pemuda dengan salah seorang memiliki sayap transparan, duduk di depan rumah pohon Jeongin, dengan kemerlap bintang sebagai pemandangan.
"Ya. Dan kau akan sangat sibuk, benar?"
"Tentu saja! Aku harus menyiapkan banyak bubuk peri untuk pesta."
Sang Peterpan terkekeh kecil melihat sahabat perinya begitu antusias. Tentu saja, tak ada seorangpun peri di Neverland yang mau melewatkan festival musim panas.
"Maukah kau—"
"—Bukankah menyenangkan jika aku bisa membawa Wendy untuk datang ke festival?"
Senyum di wajah ayu Jeongin perlahan-lahan luntur. Ia baru saja akan meminta Hyunjin menemaninya ke festival. Haha, bahkan harapannya sudah pupus sebelum sempat diutarakan.
"Ya, tentu. Akan sangat menyenangkan jika ia bisa datang."
Pemuda manis itu mengulas senyum palsu yang bahkan tak menyentuh matanya. Tapi Hyunjin, seseorang yang sudah menemaninya sepanjang hidup, bahkan tak tahu arti senyumnya.
Bodoh.
Next
KAMU SEDANG MEMBACA
Neverland
Fanfiction"-he looked at him like a blind man seeing the sun for the first time." Peterpan itu, semua yang pernah tinkerbell dambakan, juga yang tak akan pernah mampu ia raih-sebelum semesta membaliknya seratus delapanpuluh derajat. Fantasy!AU ; Hyunjin as P...