Chapter 03.

3.7K 371 11
                                    

"Aku berbicara dengan mereka sangat lancar seolah-olah sudah mengenalnya dengan baik." Batin (y/n) sambil berjalan pulang

Para siswa voli telah selesai latihan kemudian bersiap pulang, (y/n) kesal karena memikirkan yang tidak perlu saat ingin pergi dari lingkungan sekolah, namun sebelum itu pergelangan tangannya seperti ditarik oleh seseorang.

"(y/n)." panggil Ushijima dengan suara khasnya

"Iya?". (y/n) menengok ke arah sumber suara
"Ushijima-san?".

"Aku ingin berbicara sesuatu." ucap Ushijima

"Bicaralah."

"Maaf untuk yang tadi."

"Ha? Soal yang kena smash tadi, aku sudah tidak apa-apa." Ucap (y/n) tersenyum

Wajah Ushijima terlihat terkejut, bukan lebih tepatnya kagum melihat senyum (y/n). Bagaimana tidak terkejut smashnya yang kuat itu dia bisa menahan atau sebenarnya terpesona dengan senyumannya? Seperti ada yang berdetak dengan kencang dalam dada Ushijima.

"Aku harus pulang ya dah." ucap (y/n) melambaikan tangan

Ushijima hanya diam berdiri ketika melihat (y/n) yang berjalan semakin jauh, dan mulai benar-benar hilang dari hadapan nya.

"Hm manis juga." batin Ushijima tersenyum kecil

"Ushijima-san kau tidak pulang?" Tanya Shirabu yang tiba-tiba datang

"Eh Wakatoshi-kun lebih baik kau harus pulang." ucap Tendou

"Iya, kalian pulanglah terlebih dahulu." setelah mengucapkan itu Ushijima masuk kembali ke loker untuk mengambil tas miliknya.

Shirabu dan Tendou mengangguk mereka berdua akhirnya berjalan pulang ke rumah masing-masing, Ushijima harus merapihkan barangnya dan pulang juga.

Dalam perjalanan pulang (y/n) mengingat tadi ushijima meminta maaf, dia malu-malu mengingat nya bahwa mengira Ushijima orang yang seram.

***

"Tadaima!" ucap (y/n) membuka pintu rumahnya

"Bersih-bersihlah (y/n) Ibu sudah masak." ucap ibunya

"Aa iya ibu.. nanti aku ambil sendiri." ucap (y/n) sadar dari lamunan

"(y/n) wajah mu kenapa?" tanya sang ibu

"Tadi kejedot tiang, lagi liat kucing terbang." jawab (y/n) bercanda

"Kucing terbang?" Ibunya terlihat bingung dengan jawaban (y/n). "Kalau begitu kompres lebam kamu."

"Iya Ibu nanti aku kompres dan juga pakai obat."

"Bagaimana dengan sekolahnya?" tanya sang Ibu

"Menyenangkan." jawab (y/n) tersenyum

"Bagus jika tidak ada masalah."

Setelah berbincang bersama Ibunya dengan pelan (y/n) berjalan menuju ke kamarnya, kemudian ingin bebersih diri. Rasanya sudah sangat lelah, wajahnya yang sakit sial kenapa dia merasakan lebih sakit sekarang dan lebamnya terlihat.

"Huft- melelahkan, walau melelahkan sangat menyenangkan juga." gumam dirinya tersenyum

Setelah membersihkan diri, (y/n) mengompres wajahnya agar tidak bengkak kemudian mengambil obat untuk lebam. Belum sempat makan dirinya sudah tertidur pulas sambil mengompres, ibunya membuka pintu kamar melihat (y/n) tertidur di meja belajar lalu mengambil kain yang dikompres untuk mengganti dengan baru kemudian menyelimutinya.

"Oyasumi (y/n)."

***

Keesokan hari (y/n) berangkat pergi ke sekolah, walau wajahnya masih lebam sedikit tetapi ditutupi oleh foundation dan bedak jadi tidak terlihat. Setelah sampai di depan gerbang sekolah (y/n) menatap sekitar sebentar lalu berjalan menuju kelas.

Entah angin darimana saat (y/n) melihat Ushijima berjalan ingin menyapanya.

"Ohayou Ushijima-san."

"Ohayou (y/n)."

(y/n) berjalan pergi mendahului Ushijima menuju kelas, dalam perjalanan ke kelas (y/n) kini sedang berpikir kenapa dirinya menyapa? Jantung (y/n) sangat berdebar-debar, Ushijima sangat tampan apakah dia menyukainya? Sesampainya memasuki ke kelas langsung duduk di tempatnya.

"Ohayou (y/n)." sapa Yuuki

"Ohayou Yuuki." balas (y/n) pelan

"Apa kau sedang tidak bersemangat hari ini?" tanya Yuuki

"Tidak apa-apa." gadis itu hanya menggeleng, 

Ketika pintu kelas terbuka (y/n) melihat Ushijima memasuki kelas, (y/n) menatap Ushijima sebentar lalu wajahnya langsung mengumpat di tangan nya.
Ushijima hanya menatap (y/n) dan duduk di tempat nya dengan muka datar nya.

Setelah beberapa jam pembelajaran semua selesai para siswa Shiratorizawa pulang ke rumah mereka masing-masing.

"Wakatoshi-kun apa yang terjadi dengan (y/n)". Tanya Tendou

"Apa yang terjadi dengannya?" Ushijima bertanya balik

"Diriku merasa (y/n) sedang menghindar diantara kita berdua." 

Tendou mencoba mengingatnya kembali.

Flashback on

Setiap Tendou ingin memanggil dan berbicara kepada nya (y/n) selalu saja pergi.
"(y/n)~...".

"Apa kau baik-baik saja (y/n)".

"(y/n) apa ada masalah?".

"(y/n) duduklah sini".

Begitulah yang terjadi kepada dirinya membuat Tendou bingung, aneh sekali (y/n) hari ini. pikir (y/n).

Flashback off

"(y/n) hanya mengangguk dan bergeleng lalu kabur, apa ada masalah?" tanya Tendou

"Tidak sepertinya." jawab Ushijima
Hari ini dia lucu sekali.

Di sisi lain (y/n) hanya menghindar dari Ushijima terus padahal hal sepele tapi (y/n) takut di kira macam-macam sama Ushijima seperti perempuan aneh, bodoh?, centil, dia tidak mau di cap seperti itu. Sudah beberapa hari (y/n) begini ada masalah kah dengan perasaan nya? Itu lah mengapa (y/n) menghindar dari mereka kecuali saat latihan berbicara sepenting nya. (y/n) benar-benar menjadi pendiam sekali. Apa yang sebenarnya terjadi dalam dirinya?

You Are My Manager || Ushijima WakatoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang