Kuyang Jadi model

141 36 29
                                    


Hai hai
Gue balik lagi hayoo
Vote and comen nya gue tunggu yaa

"Kamu yakin mau jadi model?? dengan badan pendek kamu ini???"Tanya Ken memandang remeh perempuan didepanya ini

"Gue biarpun pendek wajah gue
cantik woi!!" Seru Sasya

"Cantik doang badan kecil pendek gitu ngimpi mau jadi model "ucap Ken dia kesal dengan perempuan didepanya ini yang selalu ngotot mau jadi model

"Huh apa susahnya si nerima gue ayolah ya terima gue ya"ucap Saya memelas

"Saya bilang nggak ya nggak kamu itu masih sekolah "ucap Ken kesal

"Maaf pak saya menggangu salah satu model ada yang nggak datang padahal hari ini pemotret tan terakhir jadi kita kekurangan satu model gimana kalo mbak ini aja pengganti nya masalah rendah kita bisa pake hils "ucap salah satu karyawan

"Aelah bro dia itu cantik tinggal kasih hils satu meter udah sama tinggi nya ama lo ini iven berharga kita jadi jangan buang waktu  "
ucap Dafa sakertaris sekaligus sahabatnya Ken

"Serah lo"ucap Ken

"Yes Makasih kak Ken yang ganteng
gue akan ngelakuin yang terbaik sama kek kak Ken calon suami terbaik "ucap Sasya genit

"Perasaan gue yang bikin dia diterima kenapa terima kasih nya ama Lo "ucap Dafa

"Nggak tau dan Nggak mau tau"ucap Ken acuh

"Assalamualaikum My Dear "ucap Sila yang baru saja datang

"Wa'alaikumsalam "

"Sila makin cantik aja"ucap Dafa tersenyum memuji

"Makasih Kak Dafa"ucap Sila seraya tersenyum

"Kamu tunggu bentar ya
Mas masih ada pekerjaan "seru Ken mengelus bahu adiknya

"Berapa lama lagi Sila dah lapar tau"ucap Sila cemberut

"Bentar lagi sabar ya "seru Ken

"Kak Ken pemotrettannya udah selesai
Wait Wait  Wait  lo ngapain disini pakai acara pake jilbab segalak lagi aduh nggak cocok Sil sumpah lo mirip ibu ibu anak sepuluh "
seru yang baru saja muncul dia menertawakan penampilan Sila

"hedehh itu mulut lo pengen gue tampol pake sepatu benaran deh sumpah "ucap Sila geram

"Hahahah Ampun Makk Jago"seru Sasya mengejek

"Dasar kuyang nggak ada otak
Lagian lo ngapain sih disini "ujar Sila

"Lo nggak liat gue cakep gini gue itu model disini kenapa?sirik? "Tanya Sasya dengan nada sombong

"Apa!!!!!!!
Serius Lo jadi model? ????pekik Sila

"Sila ngomong nya jangan kencang kencang ya disini bukan hutan "
ucap Dafa lembut

"Tau ni si kutil berisik kek tarzan "
ucap Sasya

"Astagfirullah Mas mata Lo burik apa gimana masa milih model yang beginian si kuyang mah nggak cocok jadi model cocok nya jadi mak lampir "ucap Sila

"Iri bilang bos!!"seru Sasya menjitak kepala Sila

"Kepala gue Maemunah "ucap Sila sembari membalas perbuatan Sasya

"Mas juga nggak yakin Sil terpaksa ini"ucap Ken

"Kak Ken dengerin gue ya
Gue itu cantik C A N T I K  gue yakin  baju yang gue pake langsung laris  dalam sehari "ucap Sasya

"Aamiin "seru Dafa

"Terserah kamu aja lah saya lelah"ucap Ken

"Lelah kenapa Ken???
Lelah atau nyesek liat mantan jalan ama pacar baru wkwkwk"ucap Dafa meledek

"Alhamdulillah Ya Allah itu tandanya Sasya punya kesempatan ucap Sasya seraya menadahkan tangannya

"Kesempatan apa maksud kamu! "
Seru Ken

"Kesempatan buat jadi calon istri "
ucap Sasya mengedipkan sebelah matanya

"Idih amit amit punya calon istri kek Kamu udah pendek datar pula"ucap Ken meneliti tubuh Sasya hingga kedasar

Pletak

"Mata itu dijaga mas "seru Sila menyentil dahi Ken

"Apa nya yang datar?"tanya Sasya polos

Ken membeo
"kamu nggak ngerti? "Tanya Ken

"Enggak "ucap Sasya menggeleng

"Astaga udah pendek,datar,otak udang pula"ucap Ken frustrasi

"Hahahaha Lo  jahat Ken "ucap Dafa terbahak

"Astagfirullah ni ya Mas Ken kutersayang Rasulullah itu ngajarin kita untuk saling memberi nasihat bukan menghujat
kalo mas ngerasa Sasya itu burik yaudah jangan diladenin namanya juga kuyang mana ada coba kuyang yang cakep"ucap Sila

"Kalimat yang ujung juga bikin nyesek Lo Sil"ucap Dafa

"Dapet karma baru tau rasa lo"ucap Sasya kesal

"Karma mah nggak suka ama gue dia sukanya ama lo"ucap Sila ketus

"Mas ayo katanya mau makan "
rengek Sila kalah berdebat membuat perutnya kelaparan

"Iya iya yuk kamu mau makan apa??"tanya Ken merangkul bahu Sila

"Makan apa aja yang penting halal"ucap Sila memeluk lengan Ken

"Gue ikut Ken"seru Dafa membututi kedua saudara itu 

"Bilang aja mau makan gratis "
sindir Ken
Dafa hanya nyengir menampakkan deretan gigi putihnya

"Gue juga ikut "seru Sasya menggandeng  tangan Ken yang satu nya

"Heh apa apa an kamu lepasin tangan saya "ucap Ken menatap Tajam Sasya

"Nggak mau"ujar Sasya mempererat pegangannya

"Eh kuyang lepasin tangan lo sekarang"ucap Sila

"Nggak mau "seru Sasya kekeh

"Udahlah Ken cuma digandeng juga nikmatin aja digandeng cewek cakep sampai 2 pula kalah noh mantan lo "ucap Dafa

"Enak aja mas Ken itu punya gue
Mas Sila itu kesayangan Mas Kan??seru Sila

"Iya sayang kamu itu perempuan yang berharga bagi mas "ucap Ken tersenyum

"Berapa harganya Ken siapa tau gue bisa nyicil "seru Dafa

"Sekali lagi lo ngomong gue timpuk lo pake sepatu"ancam Ken yang diancam cuma nyengir

"Pokoknya kalo lo nggak lepasin tangan lo dari Mas Ken gue bakal aduin lo ke Riski"ucap Sila

"Aduin aja gue nggak peduli
Lagian nih ya mau gue gandengan atau pacaran sama cowok lain dia nggak bakal cemburu Lawong Riski itu sepupu gue kok"ucap Sasya keceplosan

"Sepupu?"beo Sila

"Mm maksuuud gue ii itu anu eh "
Sasya gelagapan

"Hahahhah sumpah lo narsis banget pokoknya berita ini bakal gue virallin "ucap Sila dengan bangganya

"Mampus gue "batin Sasya

"Serahlo" ucap Sasya sok cuek padahal dia sedang memikirkan bagaimana nasibnya besok

"Kapan makanya"ucap Ken dingin

"Sekarang "ucap ketiganya kompak

Aku bakal update sesuai jumlah vote dan comennya yaa
Jadi yg kepo ama cerita aku silahkan vote and comen dan nggak usah sungkan buat promosiin novel ini heheheh
Bay bay
Salman
@Ssartika_dewi

Nabila Syakier ( SUDAH TERBIT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang