Kini seorang gadis cantik dengan jilbab syari nya sudah siap pulang dengan mengendarai mobil merahnya
ia melaju santai melewati jalanan yg terasa sempit akan kendaraan yg berlalu lalang"Assalamualaikummm
Bila datang!!"seru Bila dengan girang
Ia melirik muka sang ibu yg penuh kekesalan
(aduuh mamprus gue bisa bisa gue diomelin sepanjang masa
hanya memberi tak bisa disangga bagai sang surya menyinari dunia aduhhh kok gue malah nyanyi yaa ett dahh emang cocok deh kalo gue jadi penyanyi)batin Bila"Walaikumsalammm
Bila dari mana kenapa jam segini baru pulang hem??"tanya sang Ayah dengan nada lembut"Rumah temen Bi "jawab Bila sambil menciumi tangan kedua orangtuanya
"Mimi kenapa nelfon??"tanya Bila dengan cengiran
"Kalo nggak ditelfon nggak akan pulang"ujar sang ibu ketus
Bila hanya meringis
Ia melihat sang Adik yg sudah siap untuk menerkamnya"Baru pulang lo mbak
Lo tu yaa kebiasaan banget kalo jam pulang ya pulang
Nggak usah kelayapan
Lo itu perempuan mau sejago apapun lo berantem yang namanya perempuan tetap aja lemah
Lo nggak mikir apa gue itu khawatir banget sama lo
Gue telfonin lo berkali kali nggak lo angkat
Gue chat nggak dibales jangankan bales lo red aja nggak"cecar Ali"Hehehe gue itu"belum sempat Bila menjawab Ali menyambung lagi
"Jangan sok sibuk lo
Gue tau hari ini lo nggak ada les ataupun extra
Lo mau pake alasan apa haa
Lo nggak usah boongin gue semua jadwal lo yang disekolah gue udah hapal
Jadi jujur sama gue lo darimana ,sama siapa,ngapain aja,kenapa lo pake jilbab,ada urusan apa lo sampe pulang jam segini
Jawab!!"ucap Ali tegas"Ya elah lu mah nanya nya panjang amat mana bisa gue jawab semua" ucap Bila dengan nada rendah pasalnya dia memang tidak memberi tahu adiknya kalo dia mau pergi apa lagi sikap adiknya yg cenderung galak bikin atutt katanya😅😅
"Lo punya kupingkan??"tanya Ali datar
"Punya lah Li
Okay okay gue jawab
Gue dari mol sama Sila dan Qila kita belanja jilbab ini abis dari mol kita kerumah Sila buat minta oleh oleh sama Mas Ken udah itu langsung pulang "ucap BilaAli melirik Bila dia meneliti setiap sudut wajah Bila
Dia mencoba melihat kebohongan dari wajah Bila"Alasan pake jilbab?'tanya Ali masih dalam mood buruknya
"Gue kan calon bini ustadz hehehe
Jadi yaa harus jilbab "ujar Bila nyengir"Lo nggak salah minum obat kan mbak??"tanya Ali
"Yey enak aja gue itu sehat ngapain minum obat
Bukannya diAaminin malah ngatain gue lo"kesal Bila"Nggak usah ngalihin topik lo!!
Lo yakin lo cuma sama mbak Qila dan Sila?"tanya Ali mengintrogasi"Iya Al cuma sama Sila dan Qila kok elah gak percayaan bener Lo sama kakak sendiri"ujar Bila
"Udah sana lo masukk
Gue nggak ada keperluan sama lo!"usir Ali"Salah minum obat lo Al!!"sarkas Bila
Namun dia tetap beranjak menuju kamarnyaSedangkan ortu mereka kini menjadi penonton niat Lili yang awalnya ingin memarahi Bila habis habisan terganti dengan kebingungan pasalnya Bila sangat jarang mengiyakan omongnya kecuali dengan ancaman
Sedangkan Ali sekali bicara lngsung didengar oleh Bila
Satu kata yg terselip diotaknya Aneh
KAMU SEDANG MEMBACA
Nabila Syakier ( SUDAH TERBIT )
Teen FictionNabila Syakier adalah gadis ceria yang terkenal playgirl.Menyukai pria-pria tampan.Tidak akan ada pria yang terlewat apabila terlihat matanya. Tapi apa yang akan terjadi jika gadis playgirl ini bertemu dengan seorang ustadz ??? Akankah pertemuan me...