Part 4 // Pertemuan

21 6 5
                                    

Di Pagi hari seperti ini jarang sekali melihat Yasha sudah beres-beres rumah, dan lagi dia memasak lumayan banyak? Untuk siapa?

Ku berjalan di jalan yang ramai menuju Stasiun Kereta untuk berangkat ke Sekolah, namun saat ku ku menoleh ke arah sebuah mobil mewah yang berjalan di samping ku Rasanya seperti, Aku pernah melihat nya.

Saat tiba di stasiun, ku melihatnya turun dari Mobil mewah tersebut, dia adalah wanita itu yang pernah ku temui di taman ketika hujan, apakah dia akan kembali ke taman itu?atau memang Rumahnya di dekat sini?

Namun kereta pun lebih dulu datang dan aku segera menaikinya, di tengah kerumunan orang-orang ini, entah mengapa aku sangat ingin bahwa dia berada di sini, entah mengapa aku merasa seperti kesepian saat ini, padahal sedang ramai sekali, apa yang terjadi pada ku?

Aku pun menjalani sekolah ku seperti biasa namun saat jam istirahat aku lebih banyak melamun dan memikirkan wanita itu, karena biasanya aku hanya menulis karangan novel, tapi saat ini agak sulit karena bayanganya yang terus ada di pikiran ku.

Saat bel pulang berbunyi aku pun segera pulang, dan kembali ku teringat apakah wanita itu akan kembali ke taman itu?kalau iya memang nya apa urusanya denganku?

Karena penasaran ku aku pun mengeceknya dan ternyata.

Aku menarik nafas, karena sedikit sesak dan kenapa?aku mengeluh, apakah aku kecewa kalau dia tidak datang?

"Ahh sudahlah ada apa aku ini, tidak jelas!" Keluh ku mengomel sendiri.

Rasanya seperti sesak,kecewa,dan mengapa ini ku rasakan?

"Hey kamu kesini lagi?" Ucap seseorang dari belakang yang mengagetkan ku, dan sepertinyaku mengenal suara ini.

Kenapa?aku merasa sangat senang?iyaah seperti rindu yang sudah lama ku pendam dan kini ku bertemu denganya.

"Hmm iyaah, tadi kebetulan lewat" Jawabku dengan gugup dan masih merasa kaget.

"Hmm gitu, okeh ayoo duduk" Ucapnya mengajak.

"Apa kamu kesini setiap hari?" Tanya ku memecah ke heningan.

"Tidak aku baru dua kali kesini, kemarin saat aku kesini aku langsung suka pada tempat ini, kalau kamu? Apa kamu setiap pulang sekolah mampir kesini?"
Jawbnya sembari bertanya padaku.

"Tidak aku juga sama baru dua kali ke sini, dan tadi hanya kebetulan lewat saja" Jawabku mengelak karena tidak ingin ketahuan bahwa aku ingin tahu apa dia kesini atau tidak.

"Hmm seperti itu" Sahutnya.

"Hmm Yanti, tadi pagi aku melihat mu turun dari mobil yang mewah, sebenarnya kamu itu siapa? Dan kamu tadi pagi itu ingin kemana?" Tanyaku dengan gugup dan ragu.

"Ahh itu bukan mobilku, Ayahku sopir dan itu mobil bos nya tadi aku menumpang, karena sekalian lewat dan aku turun di depan stasiun, karena ada janji ingin berkunjung ke Rumah temanku" Jawab Yanti.

"Hmm seperti itu" Jawabku singkat.

"Owh yaa teman ku itu sangat mirip denganmu tau, dia awalnya sangat kaku, dan tidak enakan, tapi kita akrab hanya dalam hitungan jam, aku baru mengenalnya kemarin, dan sekarang aku di ajak main kerumahnya, namun karena dia masuk sekolah saat siang jadi waktu bermain kami pun singkat, ahhh membosankan" Ucap Yanti dengan semangat dan seperti terlihat kecewa saat temanya itu pergi sekolah.

"Kamu main saja nanti jika dia libur atau, saat dia pulang sekolah nanti" Jawabku dengan se enaknya.

"Wahhh kamu benar, ahh tapi kalau saat sore ada kakaknya katanya kakaknya bawel nanti mainya gak seru" Ucap Yanti sambil tertawa.

After The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang