07

304 37 2
                                    

Maaf typo nya kebanyakan 😂


























Ini sudah seminggu sejak permainan Dare mereka di jalankan, tak ada yang berubah semua berjalan lancar, walaupun kadang Gigi selalu meminta Sean meluangkan waktunya. Namun seperti biasa Sean tidak bisa karna ia bukan kekasih Gigi satu semester kedepan.

Perhatian Sean pada Chrystal membuat Gigi kadang naik pitam, saat dengannya Sean begitu cuek namun dengan Chrystal, Sean dengan mudahnya memperlakukan Chrystal dengan baik, perhatian-perhatian kecil Sean membuatnya kesal.

Dan ketika ada kesempatan pun Gigi akan menempel pada Sean, bohong jika Gigi tidak cemburu pada Chrystal. Mana ada sih cewek yang rela kalau cowoknya dekat dan lebih perhatian sama cewek lain apalagi dia teman dekat kita.

Chrystal kadang suka bingung Rendra sedikit berubah padanya, kadang disaat ada kesempatan Rendra selalu membawanya pergi lalu memaksa dirinya untuk berpelukan atau berciuman. Sejak awal pacaran Rendra tidak pernah memaksa nya namun kenapa sekarang ia memaksa Chrystal.

Sean, tidak ada yang tahu kenapa Sean berubah sikap. Aksa yang notabene nya tetangga satu kompleks perumahan pun sedikit bingung. Sean memang terkenal pendiam namun tidak terlalu pendiam ia juga suka bercanda, dan mengobrol dengan anak-anak kampus satu fakultas maupun tidak.

Namun kali ini ia melihat Sean berbeda, Sean yang biasanya tidak terlalu peduli dengan sekitar nya sekarang berbanding terbalik dari sebelumnya. Aksa merasa senang akan perubahan sikap Sean, ia juga bersyukur karna permainan Dare dari Yeri ini membuat Sean sedikit merubah sikapnya

Chandra yang mendengar dari Aksa jika Sean melakukan permainan Dare dari teman Gigi, awalnya sempat tidak menyetujui bagaimana mungkin mereka bertukar pasangan, benar-benar konyol menurut Chandra.

Namun setelah melihat perubahan Sean membuatnya berpikir lagi jika permainan Dare itu ada manfaat nya juga untuk Sean. Karna permainan Dare itu sikap lama adiknya yang hilang kini kembali lagi. Ia sangat berterimakasih kepada seseorang yang memberikan Dare konyol tersebut.









.






.








.






Para cewek-cewek lagi kumpul di rumah Irene, hari ini mereka lagi pengen ngumpul rame-rame udah lama juga mereka tidak kerumah Irene, apalagi rumah Irene biasanya banyak makanan itu membuat mereka semakin bersemangat jika berkumpul di rumah Irene.

"Gigi mau kemana lo?"

"Pulang"

"Loh kok pulang?"

"Iya, gue ada urusan bentar"

"Gak biasanya lo punya urusan di luar"

"Ngapain sih lo nanya-nanya mulu"
ucap Gigi menatap kesal ke arah Chrystal

"Iih kan gue cuman nanya, kok lo yang sewot sih"

"Tau ah, gue cabut aja, bye semua"
ucap Gigi lalu pergi meninggalkan rumah Irene

"Loh Irene, itu Gita mau kemana kenapa buru-buru gitu?"

"Gak tau,  Mih. Di tanya dia malah marah-marah gak jelas"

"Ada-ada aja anak zaman sekarang. Yaudah Mamih ke atas kalau begitu, kalian kalau butuh makanan panggil Tante aja yah gak usah sungkan"
ucap Mamih Sera lalu melangkah kakinya meninggalkan ruang tamu

"Mamih lo baik banget kak Irene, gak kayak Mamih gue bawaan nya emosi mulu"
ucap Joy sambil makan sepotong semangka nya

"Tapi tetap aja lo sayang sama Mamih lo kan"
tanya Yeri

Truth Or DareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang