Day 7-12 - Jadi Namanya Jangjun?🧊

117 22 6
                                    

Mari kita lihat cerita dari sisi Sungyoon lagi




🧊 Hari ke tujuh

Sungyoon menatap bekal bergambar bintang itu dengan datar

Dia membukanya

Isinya terlalu komplit, seperti makanan 4 sehat 5 sempurna

Mana porsinya banyak, Sungyoon mana bisa makan semuanya

Sungyoon lalu mengambil susu stroberi yang ada di dalam kotak bekal beserta sticky note yang tertempel

Lalu meletakkan kembali bekal itu di lokernya

Sungyoon menyimpan sticky note dan susu itu di tasnya

Dia akan minum itu nanti



🧊 Hari ke delapan

Sungyoon melirik cepat pada si kangkung yang sepertinya kesulitan untuk menjawab soal

"Sungyoon tau nomer tiga gak? Soalnya susah huu... Ini aku yang bodoh atau yang buat soal kelewat pintar sih?"

Sungyoon tidak mempedulikannya

Sungyoon fokus mengerjakan tugas, hanya tinggal satu nomor terakhir

"Sungyoon, aku ke kamar mandi dulu ya. Kalau Sungyoon mau pulang, pulang saja"

Sungyoon menatap si kangkung yang keluar dari kelas

Sungyoon mengambil buku tulis milik Jangjun

Lalu mengerjakan soal nomor tiga yang kata Jangjun itu sulit

Dia membuat tulisan tangannya semirip mungkin dengan tulisan tangan Jangjun

Setelah itu meletakkannya kembali

Sungyoon segera mengumpulkan tugasnya dan pulang



🧊 Hari ke sembilan

Sebenarnya Sungyoon merasa bersalah saat tidak memakan bekal dari si kangkung

Tapi bekal itu terlaku banyak, dia tidak bisa menghabiskan semuanya sekaligus

Minum sekotak susu saja sudah membuatnya kenyang

Jadi, hari ini

Dia memutuskan untuk meminta maaf pada si kangkung

Sungyoon menunggu si kangkung keluar dari kelas

Tapi yang ditunggu masih berdiri di bangkunya

Sungyoon langsung masuk dan berdiri tepat di belakang si kangkung

"Sungyoon?! Mengagetkanku saja! Bukannya Sungyoon sudah pulang?"

"Maaf"

Sungyoon akhirnya mengeluarkan suaranya

Sungyoon dapat melihat kalau si kangkung terkejut

"Maaf, bekal buatan mu terlalu banyak. Aku tidak bisa makan sebanyak itu. Porsi makan ku sedikit. Aku tidak bisa menghabiskan makanan dan susu sekaligus"

Sungyoon menutup mulutnya

Ini bukan rencananya untuk berbicara sepanjang itu!

Dia hanya berencana untuk meminta maaf!

Sepertinya mulutnya punya otak sendiri!



🧊 Hari ke sepuluh

Sungyoon mengakui, kalau kue buatan si kangkung itu enak

Bahkan lebih enak daripada beli di toko kue terkenal sekaligus

Tapi Sungyoon menolak saat si kangkung akan membuatkan kue untuknya besok lagi

Sungyoon tidak ingin merepotkan si kangkung

Bukankah pasti lelah membuat kue seperti ini?

Bagaimana jika si kangkung kelelahan?

Tunggu, sejak kapan kamu peduli Choi Sungyoon?

"Baiklah, asalkan Sungyoon mau berteman denganku"

Sungyoon langsung menatap Jangjun yang juga menatapnya

Teman?

Sungyoon rasa tidak buruk untuk memiliki seorang teman

Sungyoon lalu menganggukkan kepalanya



🧊 Hari ke sebelas

Sungyoon tidak suka keramaian

Karena itu dia tidak pernah ke kantin

Tapi entah kenapa, hanya karena si kangkung yang kelaparan

Dia rela pergi ke kantin menemani si kangkung

Tapi banyak yang langsung memperhatikan dirinya dan berbisik tentang dirinya

Sungyoon hanya ingin cepat-cepat meninggalkan kantin



🧊 Hari ke dua belas

Si kangkung tambah menyebalkan saja

Begitulah pikir Sungyoon

Setelah tadi meminta maaf, sekarang si kangkung terus-terusan memanggil namanya

"Sungyoon! SUNGYOON!!"

Sungyoon pun tidak tahan

"Diam, kangkung"

"Sungyoon kenapa memanggilku kangkung?"

"Bukankah namamu kangkung?"

Sungyoon mengalihkan pandangannya, dia merasa bersalah pada si kangkung

Masa sudah dua minggu dia tidak tau namanya

"Namaku Jangjun, Lee Jangjun. Jahatnya Sungyoon tidak mengingat namaku"

Si kangkung, ah tidak

Maksudnya Jangjun

Jangjun agak cemberut

Sungyoon tidak mempedulikannya, dalam hati dia berucap

Jadi namanya Jangjun
















---------------
Dasar es batu!

Es Batu →JangYoon←✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang