Jangjun berjalan masuk ke kelas dan duduk di bangkunya
Hari ini dia tidak membawa bekal
Rencananya Jangjun akan mengajak Sungyoon ke kantin hari ini!
"Sungyoon, pagi!!"
Jangjun menyapa Sungyoon dengan senyum lebar, yang tentu saja tidak di jawab oleh lelaki siluman es batu itu
"Sungyoon, hari ini aku tidak bawa bekal"
Jangjun menatap Sungyoon yang masih asik dengan langit cerah yang memiliki sedikit awan itu
"Jadi, Sungyoon mau ke kantin sama aku?"
Jangjun menatap penuh harap sama Sungyoon
Tapi Sungyoon menggelengkan kepalanya
Jangjun cemberut seketika
Kalau Sungyoon tidak mau ke kantin bersamanya, dia juga tidak akan pergi ke kantin
🐮🧊🐰
Jangjun menenggelamkan wajahnya pada lipatan tangan yang ditaruhnya di atas meja
Jangjun lapar
Ini sudah istirahat kedua, dan Jangjun tidak pergi ke kantin dari tadi
Jangjun menatap Sungyoon yang tengah menulis sesuatu di sticky note
Setelah selesai, Sungyoon menempelkan sticky note itu pada dahi Jangjun
Jangjun mengambil dan membacanya
Pergilah ke kantin, tidak baik menahan lapar seperti itu
Jangjun tersenyum lebar
Itu artinya Sungyoon mengkhawatirkan dirinya kan
Jangjun lalu menatap pada Sungyoon
"Tidak apa-apa, aku tidak la--"
Kruyuuuukkk~
"--par.."
Jangjun langsung menenggelamkan wajahnya pada lipatan tangannya lagi
Dia malu sekali, huu
Perutnya kenapa berbunyi di saat yang tidak tepat sih??
Jangjun lalu merasakan kalau kursi milik Sungyoon bergerak
Jangjun duduk tegak seraya melihat Sungyoon yang berjalan keluar kelas
"Sungyoon mau kemana?!!"
Jangjun berdiri dan menyusul Sungyoon
"Sungyoon, mau kemana?" Jangjun bertanya saat dirinya sampai di sebelah Sungyoon
Sungyoon tidak menjawab, dia hanya diam dan menarik tangan Jangjun menuju suatu tempat
Jangjun hanya mengikutinya saja
Mereka berdua lalu sampai di depan kantin
Jangjun menatap pada Sungyoon
Jadi Sungyoon membawanya ke kantin?
Agar dirinya tidak kelaparan?
Jangjun semakin suka dengan Sungyoon kan!
"Sungyoon, ayo masuk" Jangjun menarik pelan lengan Sungyoon
Sungyoon hanya diam
"Kita beli roti saja, lalu makan di taman belakang"
Sungyoon menatap Jangjun, seperti mengatakan kalau dia setuju
Jangjun lantas menarik tangan Sungyoon agar mengikutinya masuk
Tapi, banyak yang memandang sinis pada mereka
Bukan mereka, lebih tepatnya Sungyoon
Jangjun bahkan mendengar mereka membicarakan hal jelek mengenai Sungyoon
"Apa itu Choi Sungyoon?"
"Kenapa dia ada disini?"
"Bukankah di itu bisu?"
"Tidak sekalian tuli dan buta?"
"Ucapanmu sangat kasar, tapi entah kenapa aku berpikir tentang hal yang sama"
"Apa manusia es juga butuh makanan?"
Dan masih banyak lagi percakapan yang menjelekkan Sungyoon
Jangjun menatap pada Sungyoon yang sepertinya tidak nyaman dengan semua omongan tentangnya itu
Jangjun juga melihat Sungyoon yang langsung mengambil dua buah roti dan susu, membayarnya, lalu cepat pergi keluar dari kantin
Jangjun mengikuti Sungyoon dari belakang dengan pelan
Jangjun merasa bersalah
Kalau saja Jangjun pergi ke kantin sendirian tanpa mengajak Sungyoon, Sungyoon tidak perlu mendengarkan perkataan orang-orang itu
Hari ini dilewati Jangjun dengan perasaan bersalah pada Sungyoon
------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
Es Batu →JangYoon←✔
Acak[ COMPLETE ]✔ Jangjun heran, Sungyoon itu manusia atau es batu sih? . . "Sungyoon, aku duduk disampingmu ya?" "..." . . "Sungyoon, kamu tau nomer tiga gak? Susah tau" "..." . . "Sungyoon, aku buat kue stroberi!" "..." . . "Sungyoon, kamu tidak capek...