Es Batu →JangYoon←✔

Weekend 3 - Sungyoon Kenapa?🧊

Jangjun bosan

Dia ingin cepat-cepat sekolah

Kalau dulu dia ingin cepat-cepat libur, sekarang dia ingin cepat-cepat sekolah

Karena kalau libur dia tidak bisa bertemu dengan Sungyoon

Jangjun merindukan lelaki dingin tapi manis itu

"Huwaa! Bosaann!" Jangjun berguling-guling di kasurnya

Tiba-tiba Jangjun ingat dengan kotak di bawah tempat tidurnya

Jangjun turun dan duduk di lantai, hendak mengambil kotak di bawah ranjangnya

Sampai suara Kakaknya menghentikannya

"Lee Jangjun! Kamu mau ikut Kakak tidak?"

Jangjun mendorong kembali kotak itu ke dalam dan berputar badan menatap Kakanya

"Kemana?"

"Jalan-jalan"

Jangjun berpikir, apa dia harus mengikuti ajakan Kakaknya?

"Tapi Kakak akan bersama Bomin nanti"

Jangjun langsung menatap kesal sang Kakak

Kalau mau kencan kenapa mengajak dia?

"Tidak! Lebih baik aku di rumah saja!"

"Pokoknya kamu harus ikut Lee Jangjun!"

Dasar Lee Daeyeol! Kakak paling menyebalkan di dunia!

🐮🧊🐰

"Yakin turun disini?"

Jangjun menganggukkan kepalanya

Dia sudah tidak tahan melihat kemesraan Kakaknya dan kekasihnya itu

Lebih baik dia turun dan pergi jalan-jalan sendirian

"Hati-hati Kak Jangjun!"

Jangjun membalas tersenyum pada Bomin

Setelah keluar dari mobil milik Kakaknya, Jangjun tiba-tiba berpikir

Kenapa Bomin yang manis, imut seperti itu mau dengan Kakaknya?

Memang apa yang bagus dari Kakaknya?

Kakaknya itu jelek, sudah tua lagi

"Kenapa aku malah memikirkan itu?"

Jangjun menggelengkan kepalanya, menepis pikiran tentang kenapa Bomin mau menjadi kekasih Daeyeol dari otaknya

Jangjun lalu berjalan

Hanya berjalan-jalan di sekitar tempat dia turun tadi

Jangjun hampir tau semua rute di kota ini, jadi dia tidak akan tersesat

Lama berjalan dia melihat seorang lelaki yang berlari seperti ketakutan

Tapi, dia merasa familiar dengan lelaki itu

Lelaki itu terlihat seperti Sungyoon

Jangjun lalu berlari mengejar lelaki itu, tapi lelaki itu malah berlari lebih cepat hingga masuk kedalam gang kecil

Jangjun berusaha mencari lelaki itu

Dia yakin kalau lelaki itu Sungyoon

Jangjun menemukan lelaki itu tengah terduduk di balik bangunan yang sudah tidak berpenghuni

"Sungyoon?"

Jangjun berdiri di depan lelaki itu

Lelaki itu benar Sungyoon!

Tapi, Sungyoon kenapa?

"Sungyoon kenapa?"

Jangjun memegang tangan Sungyoon yang terlihat menutupi telinganya

"Jangan! Jangan bawa aku, hiks.. aku takut.."

Eh?

Jangjun langsung melepaskan tangannya dan menepuk pelan kepala Sungyoon agar Sungyoon tenang

Sungyoon kenapa?

Kenapa Sungyoon menangis?

Jangjun jadi ingin menangis juga, tapi kalau dia menangis nanti tidak ada yang menenangkan Sungyoon :((

Jangjun hanya bisa menepuk pelan kepala Sungyoon hingga lelaki manis itu tenang dan tidak menangis lagi

---------------
Sungyoon jangan nangis, nanti Jangjun ikut nangis :((