Day 22 - Teriak🧊

108 17 0
                                    

Jangjun menatap Sungyoon yang baru saja masuk kedalam kelas

"Wayii! Sudah sembuh?!"

Jangjun langsung berdiri dari duduknya dan tersenyum

Sungyoon cuma menatap Jangjun sekilas dan duduk di bangku

"Apa karena aku peluk, Wayii jadi sembuh?"

Jangjun melihat telinga Sungyoon memerah

"Benarkah? Wayii suka ku peluk ya?"

Jangjun semakin gencar menggoda Sungyoon

Sungyoon memilih menatap langit, dia mencoba untuk tidak mempedulikan Jangjun

"Kenapa Wayii suka menatap langit sih? Kan aku lebih tampan dari langit"

Jangjun masih menggoda Sungyoon

"Wayii pasti malu kan? Iya kan?"

Jangjun menahan senyumnya saat melihat pipi Sungyoon memerah

Bukan hanya telinga, tapi pipinya juga!

"Iya kan? Wayii?"

"Wayii?"

"Wayii?"

"Wayiiii.."

"Wa~ yii~"

"Waaaa~ yiiii~"

"WAYII?"

"WAYIII!"




"Diamlah, Chun!!"




Jangjun diam

Begitupula dengan murid yang lain

Kelas yang tadinya ramai menjadi hening seketika




Hanya karena Sungyoon berteriak!





Sungyoon langsung berdiri dan keluar dari kelas

"Wayii! Tunggu! Wayii mau kemana?!"

Jangjun langsung pergi menyusul Sungyoon, tidak mempedulikan teman sekelasnya yang mulai membicarakan Sungyoon



🐮🧊🐰



Sungyoon masuk ke dalam kelas dengan wajah datarnya

Mencoba bersikap seperti biasa, dan melupakan kejadian tadi pagi


Dibelakangnya ada Jangjun yang entah kenapa terlihat senang sekali

"Wayii, wayii, wayii, wayii"

Jangjun ingin Sungyoon berteriak lagi, kalau bisa lebih keras

Agar mereka tau, kalau Sungyoon meresponnya

Kalau Sungyoon tidak bisu seperti yang dirumorkan banyak orang



"Wayii, berteriak lah lagi. Kalau tidak, bicara seperti biasa saja~" Jangjun menggoyangkan lengan Sungyoon yang telah duduk di bangkunya

Sungyoon mendekatkan wajahnya pada telinga Jangjun. "Diamlah, Chun. Puas?"


Sungyoon kembali menatap langit lewat jendela kelas


"Tapi bukan seperti itu juga, Wayii"




















---------------

Es Batu →JangYoon←✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang