4

762 68 0
                                    

New memasukkan sedikit demi sedikit makanan ke dalam mulutnya dengan tidak bernafsu. Sudah dua hari ini Tawan mengabaikannya. Tidak satu pun pesannya dibalas oleh Tawan. Sejak pesta perayaan anniversary Off dan Gun, Tawan seakan menghilang dari dunia New. Meski baru terhitung dua hari lamanya, rasanya ada bagian dari diri New yang menghilang.

"Makan tuh yang bener, habis ini kita masih ada kelas ya. Jangan sampai maag lo kambuh" Ucap Gun yang duduk di hadapan New sambil memakan makanannya dengan lahap.

"Gue kenyang Gun" New mendorong piringnya yang makanannya masih tersisa banyak.

"Lo kenapa sih sebenarnya? Dari pagi lesu banget gue liat-liat"

New mengangkat wajahnya yang tadi tertunduk lesu ke arah Gun.

"Sebenarnya di Club ada kejadian apa sih Gun?"

Gun menghembuskan nafas berat. Ia kemudian meminum minumannya dan memperbaiki duduknya.

"Jadi gini. Lo tuh mabuk banget malam itu kayaknya jadi ga sadar. Gue juga ga tau persis sih kejadiannya gimana. Pas gue datang tuh Tay udah nonjok Luke sampe jatuh. Untung lo langsung peluk Tay, kalau ga pasti udah babak belur Luke dihajar Tay"

"Tawan ga ada cerita apa gitu?"

"Ga ada sih. Habis itu dia bopong lo pergi. Ga ada yang berani tanya-tanya juga. Dia udah kayak kesetanan. Namtan aja ditinggal sendirian di sana. Ngambek pasti itu anak ke Tay"

"Tapi kok Tawan sampe mukul Luke sih?"

"Oh iya New. Ngomong-ngomong soal itu ya, Luke kemaren nanyain kontak lo tuh katanya mau minta maaf. Tapi Tay ngelarang gue kasih kontak lo jadi ga gue kasih"

"Yaudah mana sini kontak Luke biar gue yang hubungin dia"

Gun lalu memberikan kontak Luke ke New.

Gun lalu memberikan kontak Luke ke New

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gun, ternyata Luke hampir cium gue makanya dia dipukul sama Tawan" Ucap New ketika ia selesai menghubungi Luke

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gun, ternyata Luke hampir cium gue makanya dia dipukul sama Tawan" Ucap New ketika ia selesai menghubungi Luke.

"Hah? Gila juga tuh anak. Gue ga nyangka dia kayak gitu. Maafin gue New, gue salah ngenalin orang"

"Engga kok Gun. Luke baik kok anaknya. Mungkin karna alkohol jadi hilang dia jadi lebih berani gitu"

"Ya tapi tetep aja kan gue yang kenalin ke elo"

"Gapapa Gun"
"Tapi ya Gun, salah gue apa kalau gitu sampe Tawan hindarin gue?" Sambung New.

"Hindarin lo gimana?"

"Dia sama sekali ga bales pesan gue sejak kemarin. Read aja engga. Padahal dia update di Twitter"

"Kok gitu? Padahal kemaren dia gabut banget habis jalan sama Namtan, makanya ngintilin gue sama Papii mulu"

"Itu dia Gun. Gue salah apa ya kira-kira? Dia ga pernah gini sebelumnya"

"Ga ngerti juga gue New. Kemaren emang agak galau dia. Gue kira habis ditolak Namtan jadi gitu"
"Ke kelas yuk. Bentar lagi jadwal Pak Basuki, bahaya kalau telat" Sambung Gun sembari membereskan barang-barangnya dan beranjak pergi.

Ting!
Sebuah notifikasi postingan Twitter dari Tawan masuk ke ponsel New. Segera New membuka notifikasi tersebut.

"Gun, hari ini Off dan Tawan ada kelas ga?" Tanya New

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gun, hari ini Off dan Tawan ada kelas ga?" Tanya New.

"Mereka kelar kelas jam 5 hari ini."

"Thanks Gun"

"Thanks Gun"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Akulah DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang