NEHAN [ON GOING]

CHAPTER 14 : TARUHAN

Currently playing : Menyimpan rasa - Devano Danendra

Haii apa kabar kalian?

Ada yang masih nungguin kisah ini?

Jangan lupa komen di setiap paragraf, klik bintangnyaa ya gaess.

Masukin reading list dan share juga bolehh yaa ❤thanks

Kalo ada typo kasih tau author, karna masih pemula dan manusia biasa yg tak luput dari kesalahan hihi

Oke langsung ajaa

Siapp gak?

ENJOYYY THE READING

Nehan Januar Nareswara

Quotes : Aku tak tahu kenapa aku merasa seperti ini. Aku tak tahu bagaimana kamu bisa membuatku merasa seperti ini.

*****

Trinng

Terdengar suara ponsel berdering di meja kafe.

"ini bukannya hp Nehan." ujar Nathan memberitahu.

"Lah iya , ketinggalan Nath , emang siapa yang nelpon?"tanya Rivan.

Nathan memperhatikan nama yang tertera di layar ponsel Nehan dengan terpaku.

"Siapa sih, tegang amat lo"tanya Bintang penasaran.

Sebelum membuka suara , Nathan memastikan kembali layar ponsel itu , seraya memperhatikan satu per satu raut wajah sahabat2nya.

"Bokapnya , angkat gak nih," Nathan meminta pendapat yang lainnya.

"Wadoh bisa perang dunia ke dua nih , kalo bokapnya tau Nehan lagi berantem"celetuk Karel.

"Angkat aja Nath , daripada nanti bokapnya curiga." perintah Rivan memberikan instruksi.

Nathan mulai menggeser tombol hijau , lalu memencet pengeras suara agar yang lainnya bisa mendengar.

"Halo om," panggil Nathan dengan nada hati-hati

"Ini siapa ? Nehannya mana" terdengar suara dari seberang sana yang tidak bersahabat.

Nathan terdiam sejenak , dia bingung harus menjawab apa .

"Bilang lagi di toilet Nath , gapapa boong demi kebaikan," usul Bintang , entah itu benar atau tidak yang dia usulkan , jika saja nanti Nathan kena imbasnya maka Bintanglah yang harus bertanggung jawab.

"Saya Nathan om , Nehannya lagi di toilet."Bohongnya.

Tidak ada pilihan lain , akhirnya dia berbohong kepada orang yang lebih tua . bukan Nathan sekali itu.