CHAPTER 2 :PERJUMPAAN

198 29 26
                                    

    ~HAPPY READING~

NOTE : Selamat datang di dunia imajinasi, imajinasi kalian akan terbang disini.


[ LUCIA ANNA SILDVANKA ]

Author : ( Cantik kan gyss , berasa ngaca ya hahahah :v )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author : ( Cantik kan gyss , berasa ngaca ya hahahah :v )

CHAPTER 2

QUOTES : Dan jika kau merasa kikuk tanpa sebab pada pertemuan pertama, itulah barangkali yang disebut jatuh cinta pada pandangan pertama

"Cia , udah selesai blom mandinya woy, gue juga mau mandi ntar kuliah gue telat" teriak Kenath yang telah berdiri didepan kamar mandi sejak tadi

Cia langsung keluar kamar mandi dengan memakai handuk yang berada diatas kepala dan seragam sekolahnya "Brissik banget , emang ini hutan apa!" Sungut Lucia

"Mandi dah kayak putri solo" cibir Kenath yang langsung masuk kamar mandi

Keluarga Cia terasa hangat saat berkumpul dimeja makan seperti ini

"Hari ini pertama kamu masuk sekolah , kamu harus bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah kamu yang baru ini." ujar Irvan seperti memeberi wejangan terhadap putri satu2 nya itu

"Iya pa tenang , aku bisa jaga diri kok"ujar Lucia seraya menghabiskan makannya

"Jangan genit-genit disekolah , banyak cogann masalahnya"ujar Kenath yang langsung mendapat pelototan dari Bundanya

"Hehe Kenath cuman ngingetin Cia doang kok Bun , sebagai seorang kakak kan gamau adiknya kenapa2." ujar Kenath cengengesan

"Ulululu so sweet " Cia berdiri mendekati telinga Kenath"Yang ada tuh cogan2 bakal ngejar Cia."bisiknya

Kenath langsung tersedak saat mendengar nada bicara adiknya seperti pemangsa "IDIH TELINGA GUE GATEL DENGERNYA." cibir Kenath sambil menggosok2 kan telinganya

"Udah2 sana berangkat nanti telat , Cia kamu berangkat bareng bang Ken ya " titah Bundanya

"Gak Bun , Ken dah mau telat"ujar Kenath langsung mengambil kuncil motornya

"KENNNN!! "teriak Bundanya sambil menjewer telinga Kenath

"Iya iya Bun , Ken bercanda kok , pisss" ujar Kenath mengangkat tangannya membentuk huruf V

"Hahha rasain , pelit si" cibir Lucia "yaudah kita berangkat ya Bun , Pa " keduanya menyalimi tangan orangtuanya


******

Sekolah SMA Dalton Piramic memang megah tampak dengan arsitektur bangunannya yang kokoh

SMA DALTON PIRAMIC

NEHAN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang