NEHAN [ON GOING]

CHAPTER 6 : AMPLOP SURAT

Currently Playing : Imagination- Shawn Mendes

( Yuk lebih enjoy sambil dengerin lagu diatas )

NOTE  : Hai kalian apa kabar? , siapin oksigen lebih ya buat bacanya xixi😘

Author ga bosen2 bilang untuk Vote dan Coment , jangan jadi silent reader ya :) tqu all 💟

CHAPTER 6

QUOTES : Cinta itu kotak , adil disetiap sisinya , Cemburu itu segitiga , tajam disetiap sisinya , Dan rindu itu lingkaran , Tak berujung

Suasana hening  serta sunyi itulah yang dirasakan cowok bertubuh tinggi semampai itu , dia membuka tirai jendela kamarnya , hanya ada bulan dan bintang diatas sana yang dapat menemani malamnya , namun dia lebih suka dengan bulan , entahlah mungkin karna ada hubungannya dengan gadis yang selalu berada dibenaknya

Seorang gadis cantik berambut panjang  sedang menunggu Nehan di area taman
Semilir angin menghembuskan rambutnya
Tiba tiba datang seorang cowok dengan membawa sebuket bunga yang sangat cantik

"Kamu udah lama nunggu?"tanya Nehan

Gadis tersebut tersenyum"aku gpp nunggu kamu , baru 15 menit , sehari juga aku sanggup"

Nehan mencium keningnya , sangat gemas begitulah yang ia rasakan

Nehan memerhatikan gadis itu rambutnya mulai sedikit demi sedikit tipis "Aku ga ingin kamu suatu saat pergi , tetap disini aja"

"Aku ga bisa janji , hanya kuasa Tuhan yang tau" ujar gadis itu berkaca kaca

"Aku yakin kamu bisa hadapin ini semua , kita hadapin bareng2 , gausah takut , ada aku" ujar Nehan memegang tangan gadis itu

Memori itu terus berputar dikepalanya , entah sudah berapa kali Nehan ingin melupakan masa2 itu , namun nihil yang ada dia dibuat frustasi  , lalu ia mengambil sebuah kotak berisi amplop surat serta foto didalamnya

pertama dia melihat sebuah foto gadis tengah tersenyum disana , hati Nehan sedikit terobati saat melihatnya , lalu  dia beralih pada sebuah amplop surat yang teradapat gambar hati disalah satu sudutnya , amplop surat tersebut berisi puisi yang dibuat Nehan setelah kepergian gadis itu , berharap gadis yang dia cintai itu bisa melihat puisinya atau bahkan merasakannya

Ceklek

Nehan terkejut saat papanya masuk ke dalam kamarnya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu , dengan segera dia mebereskan kotak tersebut