7

1.5K 142 6
                                    

Saat ini keyran sedang bersembunyi dibawah meja.
Karna galen ingin membawanya periksa atau bisa dibilang chek up
Keyran bukannya takut,, hanya saja dia males.  jika kesehatannya kurang baik,, lalu mengharuskannya rawat inap.

"Dek yuuhu adek, adek dimana" teriak andra.

"Dek cuma sebentar doang kok"
Teriak rio

"Entar abang kasih apapun dekh yang adek mau"
Teriak galen..

Mereka lalu berpencar, namun tak menemukan sitengil keyran.
Sedangkan keyran dia bersembunyi dikolong meja.
Karna tabuhnya mungil.  Membuat mereka tak sadar.

"Nggak gue nggak mauuu"

Mereka lalu menatap sekeliling
Andra tersenyum smirk. 
Lalu andra mendekat kesebuah meja.  Dan berpura pura  kepentok.  Padahal mejanya dipinggir.

Pletak.

"Aduh kaki gue"

Keyran terkejut  ,,lalu memperlihatkan kepalanya.
Dan ketahuanlah dia.

"Nakh ketauan galen rio adek udah ketemu"

"is nggak mau ya, gue kagak mau"

"Cuma sebentar kok dek nggak lama, entar yang adek mau abang turutin dekh" ujar galen berjanji.

Dengan malas keyran mengangguk.

*****

Saat dirumah sakit. Keyran berjalan dengan pelan banget.
Membuat rio menggendongnya. Karna rio tau, bahwa keyran hanya mengulur ngulur waktu.

Sampailah mereka didepan ruang dokter fajri.  Tempat biasa keyran chek up.
Lalu masuklah keyran dengan ditemani galen dan rio.  Pasalnya andra ingin membeli makanan.

"Assalamualaikum"

"Waallaikumsallam, halo pasien kesayangan dokter, kenapa lama len?? " tanya dokter fajri. 
Dokter fajri memang akrab dengan mereka.  Pasalnya ya keyran selalu chek up didokter fajri.

"Biasa dok sembunyi"

"Hahaha keyran takut ykh"

"Nggak, males aja suntik suntik melulu" ujar keyran mengolok.

Fajri dan yang lainnya hanya bisa menggelengkan kepala.

"Yaudah kita mulai yakh"

Dokter fajri mengambil beberapa suntikan,  lalu membuka baju lengan keyran dan menyuntikannya.  Bukan hanya sekali tapi 3 kali. 

"Aduh dok, lo tu yakh kalo ada dendam sama keyran bilang! ,bengkak nikh tangan gue! "
Ujar keyran merajuk.

"Udah selesai kok"

"Seperti biasa keruangan saya"

"Banh rio ajak jalan jalan napa"

"Yaudha yuk tapi sebentar saja"

*****

Keyran dan rio berjalan jalan, dikoridor rumah sakit.
Saat lagi asik jalan jalan.  Tiba tiba aja rio dan keyran ketemu sama andra.  Namun andra keliatan akrab banget.  Sama seseorang.  Pas keyran dan rio mendekat,, kagetnya mereka reyhan memeluk andra.  Andra meluk balik reyhan.

"Abang aku sayang abang.  Abang mau kan jadi abang aku"

"Iya abang mau kok. "

"Tapi,, entar abang dimarahin sama keyran lagi" ujar reyhan.

"Biarin aja, "

"Abang pilih aku apa keyran"

Andra diam sejenak.

"Abang pilih kamu kok"

Duar.
Bagai tersambar petir.  Keyran tertawa sendu.
Rio dia mendekat lalu langsung menonjok andra.

DUAGH

"Bodoh lo!!  Lo salah satu orang terbodoh,, yang gue kenal ndra.  Lo begini dibelakang kita"

"Gue cuma ngeliat dia.  Terus gue berusaha buat hibur dia.  Karna dia bilang, kalo keluarganya udah cuek sama dia! "

Keyran terkekeh, lalu mendekat.  Andra kaget meliat kedatangan keyran.

"Bang kita pergi aja.  Biarin mereka,,  lagian keyran nggak pp.  Mau dia milih siapapun itu hak dia.  Keyran mah bisa apa... "
Ujar keyran lembut. Sambil tersenyum sendu.

"Key gue bisa jelasin plis gue tadi cuma mau ngehibur dia doank hiks.  Plis dek"

Namun rio dan keyran tak mendengarkan.

Andra menatap tajam reyhan.  Membuat reyhan takut .

"Lo penghancur hidup gua"

Duagh

Andra memukul perut reyhan.
Sampai reyhan terkulai lemas.
Andra sedang terkena masalah besar saat ini.
Seseorang yang dia sayang sakit hati karna dia.

*****

KEYRANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang