14

1.5K 121 10
                                    

Sudah 1 jam keyran diperiksa oleh dokter.  Sudah 1 jam sahabat keyran menangis dan tak beranjak 1 meter pun dari depan ruangan keyran.

Saat dokter keluar.  Sahabat keyran langsung menyerbu dokter tersebut.

"Dok gimana kondisi adek? " tanya andra khawatir.

"Kalian bisa ikut keruangan saya terlebih dahulu"

Mereka ber3 mengangguk.  Lalu mengikuti dokter tersebut menuju ruang dokter.  

Misalnya kalian tanya dimana reyhan dia tetap duduk didepan ruang keyran.  Cuma melamun.  Nggak nangis, nggak ngomong.  Reyhan cuma diam.

*****

Saat diruangan dokter.  Sahabat keyran duduk dibangku yang sudah disediakan.

"Ok jadi begini saudara keyran.  Terlalu kelelahan.  Dan imun tubuhnya sangat sangat lemah sekarang.  Apalagi ada sesuatu yang belum bisa didiagnosa bersarang dikepalanya"

Sahabat keyran lantas terkejut bukan main.. 

"apa yang harus kita lakukan dok agar sesuatu itu ketauan berbahaya atau tidak?? " khawatir rio.

"Besok kita bisa melakukan pemeriksaan,, diharapkan saudara keyran jangan terlalu kelelahan atau banyak pikiran! "

Dokter itu menulis resep obat.  Sedangkan sahabat keyran hanya bisa terdiam.

*****

Saat keluar dari ruangan dokter.  Sahabat keyran langsung menuju ruangan keyran.  Kata dokter keyran sudah boleh dijenguk.  Namun jangan berisik.  Karna keyran harus istirahat yang cukup

"Dek maaffin kami ykh hiks.  Bangun donk biar besok kita jalan jalan hiks, maaffin abang ykh,, adek jangan lama lama tidurnya" ujar andra sambil mengelus tangan lembut keyran yang dipasang infus.

Galen dan rio hanya bisa terdiam. Dan sesekali menyeka air matanya.

*****

Keesokan paginya tetap sama.  Keyran masih tertidur. Dan sahabatnya sudah duduk rapi disebelah kasurnya.  Reyhan sudah pulang karna diusir oleh galen.

Dokterpun datang dan memeriksa keadaan keyran.  Saat diperiksa keyran terusik lalu terbangun.
Keyran memegang kepalanya yang benar benar sakit.

Sahabatnya tersenyum juga dokter.

*****
Saat bangun keyran malah semakin manja dengan sahabatnya.  Keyran nggak pernah lepas dari sahabatnya.  Sahabat keyran juga nggak pernah jauh jauh dari keyran.  Lalu dokter datang dan membawa keyran menuju ruang pemeriksaan.  Agar mengetaui sesuatu yang bersarang dikepala keyran berbahaya atau tidak.

Sahabatnya mengikuti dan terus terusan merapalkan doa.

*****

1 jam lamanya pemeriksaan itu dimulai.  Sampai terliat dokter keluar juga keyran yang masih terpejam diatas brankar dan ditarik oleh para suster.
Dokter itu lalu mengajak sahabat keyran menuju ruangnya lagi.

*****

Saat didalam ruangan.  Jantung sahabat keyran benar benar berdegup kencang. Mereka takut kesayangan mereka kenapa napa.
Dokter lalu menyerahkan sebuah amplop yang berisi hasil kesehatan keyran.

Saat dibuka sahabat keyran terdiam, hati mereka hancur begitu aja. 

Didalam amplop itu tertera dengan jelas keyran terkena penggumpalan dikepala bagian kiri dan itu tepat bersarang disebelah otak. (Aduh gajenya)


"Apakah ini berbahaya?? " tanya andra gugu.

"Tentu saja!  Penggumpalan itu lama lama akan mengembang,, membuat darah dikepala membeku dan tak akan mengalir dengan lancar.  Darah akan tersumbat, dan sel sel kepala juga otak bakalan mati.  Dan itu benar benar fatal. Dan 99 persen,,  pasien saya yang mengalami penyakit yang sama.  Mereka tak ada yang selamat.  Paling lama yang berjuang saat itu adalah 5 bulan! "ujar dokter itu.

"DUAR!!!! "

Bagai tersamber petir. Dunia mereka ber3 seakan hancur rasanya.  Keyran segalanya bagi mereka.  Keyran permata yang paling berharga dihidup mereka.

Mereka tak kuasa menahan air mata..






Ig salanarra2. 
Gyus soal penyakitnya aku ngarang doank. Gaje emang.  Ngecek gogle juga kagak paham. Jadi ya gitu..  Ngarang aja

KEYRANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang