Gajeee

1K 109 5
                                    

Saat ini keyran sedang makan bubur disupai oleh andra.

"ndra gua mau pulang! ".

"Nggak ada pulang pulangan! "

"Pulang! "

"Nggak! "

"Pulang! "

"Nggak!! "

"Mau pulang!!!! " teriak keyran.

"Lo masih sakit dek"

"Biarin,, salah siapa sok ngeprank ngeprank" kesal keyran.

"Yamaaf atuh.."

"Yaudah sekarang pulang! "

"Kalo itu belum bisa! "

"Kenapa sikh,, padahal cuma kecapekan doank,, lebay banget! "

Andra tertawa, lalu mengusak rambut lebat keyran.

"Kesehatan itu nomor 1 dek, jadi nggak ada kata lebay"

"Kata siapa wlini wlebway bwanget" ujar keyran sambil mengunyah makanannya.

"Habisin dulu makanannya"

"Bang! " panggil keyran.

"Apa key?? "

"Air, lintang, bastian nggak kesini? "

"Katanya hari ini kesini kok"

Keyran tersenyum smirk.

"Kalo nggak pulang, keyran nggak mau makan titik! "
Ujar keyran lalu berbaring membelakangi andra.

"Yaudah tapi ijin sama yang lainnya dulu, kalo nggak dikasih ijin yaudah berarti, pulangnya dipending dulu! " ujar andra.

Keyran mengangguk, lalu memejamkan matanya.

"Makan lagi dek, ini masih banyak"

"Mual guanya! ,bubur terus kek bayi aja" gerutu keyran.

"Ya namanya orang sakit, ya pasti makan bubur,, nggak ada yang namanya orang sakit makan sate"

"Diam nggak! " kesal keyran.

Andra tertawa, lalu mengangguk.

Lama kelaman keyran tertidur, sedangkan Andra terus menatap muka imut keyran..

"Dek jangan pergi ykh,, disini aja sama kita..., kalo mau pergi bareng aja.. " ujar andra sendu.
Andra menghela nafas.  Lalu pergi duduk disofa.

Saat beberapa lama, tiba tiba datang 3 cecunguk, siapa lagi kalo bukan lintang air dan bastian.

"Assallamuallaikum.. Lintang paling ganteng, paling kece paling keren datang!! " teriak lintang.

Pluk.

Lengan lintang langsung dipukul oleh bastian.

"Jangan berisik ogeb,, rumah sakit ini.  Kalo mau teriak teriak ditempat kebakaran aja sono! " usir bastian.

"Sensian amat, lagi datang bulan yah loo"

Pluk.

Lagi lagi kepala lintang digeplak oleh bastian.

"Ngarang banget! "

Karna merasa jengah dengan perdebatan yang tak berfaedah air menarik kedua cecunguk itu kedekat brankar keyran.

"Gimana kondisinya?? " tanya air.

"Masih belum baik,, tapi bandel banget, mau minta pulang"  ujar andra tersenyum.

Mereka terkekeh. Lalu memandang wajah polos keyran.

"Galen dan rio mereka dimana? "

"Biasa.. " ujar andra.

"Kerja melulu.. "ujar bastian.

"Kalo nggak kerja, ya gimana mau makan coba. "

"Haha iya sih, kan kita nggak punya keluarga, yang mau ngebiayain hidup kita" ujar bastian sendu .

Mereka mengangguk, lalu tertawa secara bersamaan. Keluarga..
Mereka tak butuh itu. Benar benar tak membutuhkannya. Jika keluarga mereka datang untuk kembali. Dan membawa mereka pergi.  Sungguh mereka tak akan rela dan akan menolak secara mentah mentah.  Bahkan jika perlu mereka bisa membunuhnya. Mereka benar benar membenci keluarganya.





Kecewa banget.... Disaat mereka berada difase yang paling terpuruk dihidup mereka. Keluarga mereka malah pergi. Malah ninggalin mereka tanpa tau betapa sakitnya perasaan mereka saat itu.



Keyran yang datang, yang meluk mereka,, yang ngebantu mereka bangkit,, yang bilang kalo masih banyak yang sayang sama mereka.

Keyran warna hidup mereka. Dan nggak pernah ada yang bisa menggantikannya.





Ig salanarra2.  Gajeeeee



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KEYRANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang