bagian 1

577 48 0
                                    

     Cinta, tidak ada kata cinta di kamusnya yang ada hanya kerja, kerja dan kerja. Karena menurutnya cinta itu sangat merepotkan yang mana dia harus memperhitungkan perasaan antara satu sama lain, kemudian akan ada banyak hal yang perlu dijaga antara satu sama lain. Dan itu sangat merepotkan baginya karena dia masih ingin bebas tanpa ada banyak hal yang mengikat.

"Kenapa macet sekali?" Tanya Cheng Xiao pada sang supir.

     On time itu adalah hal yang selalu Cheng Xiao lakukan, meskipun dia pemilik perusahaan tak membuat dia serta merta tak disiplin waktu. Karena baginya time is money, tapi pagi ini seperti nya waktu tak berpihak padanya.


"Sepertinya ada kecelakaan di depan Nona, ini akan memakan waktu yang sangat lama."

"Huff..., 30 menit lagi saya ada meeting apa tidak bisa lebih cepat lagi." Ucap Cheng Xiao sambil melihat jam tangannya lagi.

"Akan lebih cepat sampai jika menggunakan bus nona. Kita seperti nya tak jauh dari halte nona." Ucap sang supir, tanpa basa-basi Cheng Xiao keluar dari mobilnya. Tidak lupa ia memakai masker dan membawa tasnya.

"Baiklah akan ku coba." Ucap Cheng Xiao dalam hati.

     Ini kali pertama Cheng Xiao menaiki kendaraan umum entah apa yang akan terjadi nanti, yang ada difikirkan Cheng Xiao hanya dia harus cepat sampai ke kantor sebelum meeting dimulai.

"Kenapa panas sekali." Ucap Cheng Xiao sambil mencepol rambutnya dan sesekali dia memayungi wajahnya dengan tangan.

     Tak berselang lama bus pun berhenti banyak penumpang yang akan turun dia agak mundur kebelakang agar tak terdorong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Tak berselang lama bus pun berhenti banyak penumpang yang akan turun dia agak mundur kebelakang agar tak terdorong. Sepertinya keberuntungan hari ini tak memihak kepada nya dia terdorong ke belakang dan hampir akan jatuh untungnya ada seseorang yang menangkapnya sehingga dia tidak sampai terjatuh.

"Kau tidak apa apa nona ?" Ucap laki laki yang menolong Cheng Xiao.

"Hmm, makasih." Ucap Cheng Xiao singkat dan dia masih terdiam ditempatnya, padahal bus akan segera berjalan.

"Cepatlah naik nona sebentar lagi bus akan berjalan." Ucap laki laki itu sambil menaiki bus.

     Cheng Xiao dengan cepat menaiki bus itu ternyata didalam sudah banyak sekali orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


     Cheng Xiao dengan cepat menaiki bus itu ternyata didalam sudah banyak sekali orang. Dipertengahan jalan tiba-tiba bus berhenti mendadak sehingga orang yang berada didepan nya tidak sengaja menumpahkan minuman ke bajunya.

"Maaf nona, saya tidak sengaja." Ucap orang itu sambil menunduk takut.

"Tak apa." Ucap Cheng Xiao sambil membersihkan pakaiannya dengan tisu. Tiba tiba sebuah jaket terulur di depannya.

"Pakailah, bajumu terlalu tipis." Ucap laki laki itu.

"Tidak usah." Ucap Cheng Xiao sambil mengangkat kepalanya.

"Sudah pakai saja." Ucap laki laki itu lagi.

"Kau orang yang tadi menolong ku kan." Tanya Cheng Xiao memastikan.

"Hmm, pakailah ini pakaianmu tembus pandang. Tak usah sungkan, pakai saja." Ucap laki-laki itu lagi. Cheng Xiao dengan cepat menerimanya dan segera memakainya, tak lupa dia berterimakasih padanya lagi.

     Tak berselang lama bus pun berhenti di tempat yang ia tuju. Cheng Xiao dengan cepat turun tanpa menghiraukan sekitar. Dia berjalan sangat cepat, sesekali dia melihat ke arah jam tangannya. Waktu masih tersisa 10 menit sebelum meeting dimulai. Dia segera berganti pakaian, karena memang tidak mungkin dia akan memakai pakaian yang tadi.

(Anggap saja dia memakai jaket ya guys )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap saja dia memakai jaket ya guys )

"Nona, apa anda sudah siap?, Pimpinan XK company sudah menunggu di ruang meeting." Ucap sekretaris Cheng Xiao sambil mengetuk pintu. Tanpa menjawab pertanyaan dari sang sekertaris Cheng Xiao langsung membuka pintu ruangannya.












Bonus picture

Bonus picture

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Hai guys 🖐️☺️ jangan kaget ya kalau aku pakai nama asli mereka nanti. Karena memang aku terinspirasi dari drama mereka falling into your smile dan berharap mereka bisa main drama bareng lagi. Mungkin bahasa yang aku gunakan di cerita agak kaku, karena ini memang cerita pertamaku yang aku publish. Jadi mohon dimaklumi dan happy reading ya guys 😚😊

Journey Of Love ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang