Setelah menempuh perjalanan panjang akhirnya mereka sampai di bandara Shanghai. Xu Kai langsung pergi ke rumah sakit tempat mamanya dirawat.
"Ma." Ucap Xu Kai ketika memasuki ruangan ibunya.
"Mama sakit apa? Tumben Mama bisa sakit."
"Ini gara-gara kamu."
"Lohh emangnya aku kenapa lagi, karena berita itu?."
"Iya, Mama itu syok dengar berita itu. Anak Mama nikah gak bilang-bilang apa lagi sampai punya anak. Mana anak sama istrimu?" Tanya mama Xu Kai yang belum menyadari keberadaan Cheng Xiao dan Jingyi. Dia melihat sekelilingnya.
"Hah." Xu Kai masih belum paham
"Mana istri sama anak kamu?." Tanya Mama Xu Kai, dia menggeser tubuh Xu Kai yang menghalangi pandangannya.
"Apa dia istri sama anak kamu? Cantik banget mantu Mama, sini sayang." Ucap Mama Xu Kai pada Cheng Xiao dan Jingyi. Cheng Xiao membawa Jingyi mendekati ranjang Mama Xu Kai.
"Mah aku masih belum nikah. Jangan pura pura deh Ma. Mama udah tau kali Jingyi ini anak siapa?"
"Cantik sekali kamu sayang, gimana kabarnya Xiao?" Tanya Mama Xu Kai tanpa menggubris perkataan Xu Kai.
"Baik Tante."
"Kok manggil Tante sih, Masa calon mantu manggilnya Tante panggil Mama dong"
"Iya Ma." Ucap Cheng Xiao kikuk.
"Apa kalian benar-benar sudah nikah?."
"Enggak Ma, aku belum nikah sama dia. Jangan percaya sama media, aku sama Xu Kai lagi ada kerjaan di Paris."
"Siapa tau aja kan, Media aja bilang kalian honeymoon di sana."
"Wait, jadi di media itu aku sama kamu, bukan sama orang lain." Ucap Xu Kai syok.
"Kamu gak tau." Tanya Mama Xu Kai heran bisa bisanya anaknya itu gak tau.
"Aku tau beritanya tapi aku gak tau siapa orangnya. Jelas kemarin kamu santai aja gak ada marah marahnya. Kenapa gak bilang sih hem." Ucap Xu Kai gemas dia mencubit pipi Cheng Xiao.
"Auw sakit Ge, Ya kan aku."
"Apa aku apa, mau alasan apa lagi. Kamu udah salah masih mau cari alasan lain lagi."
"Ya kan aku udah nanya ke kamu ada berita apa lagi tentang kamu, kamu aja yang gak paham." Ucap Cheng Xiao gak mau kalah.
"Gak bisa, itu salah kamu, kamu harus aku hukum."
"Lohh kok gitu." Ucap Cheng Xiao sebal, dia tidak terima dengan perkataan Xu Kai. Kenapa jadi dia yang disalahkan.
"Itu karena kamu udah bohong ke aku."
"Aku gak bohong." Ucap Cheng Xiao belum sempat Xu Kai menjawab tiba-tiba ada yang mencubit nya.
"Xu Kai, berani sekali kamu mau menghukum mantu kesayangan Mama." Ucap Mama Xu Kai sambil mencubit pinggang Xu Kai.
"Ya kan dia salah Ma, Aduhhh mah sakit loh ini."
"Dia gak salah yang salah itu kamu, makanya kalau denger berita itu yang lengkap jangan setengah-setengah."
"Ya kan."
"Apa mau alasan apa kamu, Jingyi kamu harus jaga Aunty Xiao, kalau sampai Uncle macam-macam sama Aunty langsung lapor Grandma oke."
"Oke Grandma, ohh iya Grandma kemarin Uncle buat Aunty sedih." Adu Jingyi, seperti biasa dia selalu bisa menempatkan dirinya dengan baik.
"Aunty diapain sama Uncle." Tanya Mama Xu Kai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey Of Love ( End )
FanfictionCinta, tidak ada kata cinta di kamusnya yang ada hanya kerja, kerja dan kerja. Karena menurutnya cinta itu sangat merepotkan yang mana dia harus memperhitungkan perasaan antara satu sama lain, kemudian akan ada banyak hal yang perlu dijaga antara sa...
