"Eh liat deh pak Revan.. gila ganteng banget.. gak nyangka gue kalo pak Revan itu aslinya cakep banget.. gara-gara di cap dosen killer gue ogah tuh perduli apa lagi deket-deket.." ucap salah satu mahasiswi.
"Gue malah nyesel tau kenapa gak dari dulu aja gue caper sama pak Revan.. setelah lulus gini baru sadar ada yang bening di kalangan dosen.." jawab mahasiswi lain.
"Kalian fikir pak Revan mau sama kalian? Jangan ngimpi kalian ckckckck" ucap Sasa yang tiba-tiba nyeletuk.
"Ahh lo Sa.. bikin buyar haluan kita-kita aja.." protes mereka.
"Jangan kebanyakan halu deh kalian.. eh pada liat gita gak??" Tanya Sasa yang sedari tadi mencari Gita.
"Itu disana noh lo liat dia lagi kumpul keluarga.. ada Dewa juga tuh.." mereka berbarengan menunjuk ke arah Gita.
"Okee thanks ya... pada balik sana.. jangan halu mulu lo pada.." ujar Sasa sambil beranjak pergi.
Sasa berjalan menuju ke arah Gita berada, dan kebetulan pak Revan juga sedang berjalan menuju ke arah yang sama. Namun Sasa berjalan dibelakang pak Revan, karena Sasa pendek dan kecil ia tidak terlihat sama sekali oleh Gita.
"Revan sini sayang.." panggil Widya ke pak Revan.
Pak Revan berjalan mendekati mamanya. Ia pun tidak lupa mencium tangan Herlina mama mertuanya yang juga berada disitu.
"Kamu kemana aja nak Revan,Gita nyariin kamu loh.." ucap Herlina berbohong.
Mendengar ibunya berkata sebuah kebohongan Gita langsung reflek menyangkalnya.
"Engga.. engga.. ih bunda apaan deh..ngaco.." ucap Gita sebal.
"Yaampun Git sama suami sendiri juga kok malu-malu gitu.." ucap Widya menggoda menantunya itu.
"Apa Git?? Suami? Pak Revan?" Tanya Dewa yang begitu kaget mendengar ocehan ibu-ibu itu.
"Eh Wa.. emm maksud gue tuh.."
Belum sempat Gita menjelaskan omongan Gita langsung di patahkan oleh pak Revan.
"Gita istri saya dan kami sudah menikah.." ucap pak Revan lantang dan hal itu membuat Gita melongo tidak percaya. Bukankah pak Revan yang membuat aturan sendiri bahwa tidak ada yang boleh mengetahui status hubungan mereka. Kenapa malah pak Revan yang melanggarnya.
"Apa yang pak Revan katakan benar Git? Kamu sudah menikah dengan pak Revan? Jawab gue Git?" Tanya Dewa sambil memegang pundak Gita.
"Maaf Dewa tolong lepaskan tangan kamu dari pundak istri saya.." ucap pak Revan yang merasa tidak senang karena Dewa menyentuh tubuh Gita.
Gita hanya terpelongo sendiri, ia bingung harus melakukan apa. Apa yang harus ia katakan, karena kenyataannya adalah pernikahan ini hanyalah sebuah kontrak semata.
Dan sekarang semua orang tau statusnya yang sudah menikah. Maka jika suatu saat nanti kontrak ini berakhir dan ia akan menjadi janda. Masa depan Gita akan hancur, ia akan di cap sebagai janda muda selamanya.
"Gitaaaa..lo dan pak Revan?" Ucap Sasa yang kaget karena mendengar perkataan pak Revan yang mengakui tentang status hubungan antara Gita dan pak Revan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSBING GALAK [END]
RomanceKeinginann Gita yang ingin lulus cepat tidak di barengi dengan keberuntungan. Bukannya lulus cepat ia malah mendapat dosen pembimbing yang super galak dan menyebalkan. Sialnya dosen pembimbingnya tidak hanya membimbing Gita soal skripsi saja melaink...