15, Juli.
Lia mendekati wastafel lalu mencuci kedua tangannya, tak lama sosok Heejin keluar dari salah satu bilik yang membuat Lia langsung berbalik badan.
"Lho? Jin, gue kira lo gak masuk." kata Lia lalu Heejin membalasnya dengan kekehan kecil.
Dia ikut mencuci tangan di sebelah Lia.
"Kata siapa?" tanya Heejin.
"Gak sih, lo tau 'kan kemarin lo sempet pingsan. Gue ngiranya lo gak masuk," kata Lia di akhiri kekehan ringan.
Heejin mengeringkan tangannya menggunakan tisu. "Gue duluan ya Li!" pamit Heejin di balas anggukan dari Lia.
Selepas kepergian Heejin, Lia ikut mengeringkan tangannya lalu berjalan keluar dari toilet, dia melihat jam tangannya yang sebentar lagi menunjukkan bel masuk pertama segera terdengar. Dia buru buru kembali ke kelas.
Sesampainya di dalam kelas, dia dibuat heran karena tidak melihat kehadiran Heejin, setahunya Heejin bukan lah tipe orang yang suka bolos, atau terlambat masuk.
"Ji," panggil Lia lalu duduk di bangkunya.
Yeji menoleh. "Apa?"
"Heejin kok gak ada?" tanya Lia membuat Yeji menautkan alisnya.
"Heejin 'kan gak masuk Li, Renjun ada ngasih tau di GC. Lo gak buka GC ya?"
Lia terdiam dengan perasaan campur aduk, telapak tangannya bahkan sudah mulai dingin karena pikirannya yang terus terusan berpikir negatif dan malah membuatnya ketakutan.
Lia merogoh handphonenya, lalu membuka GC mereka.
Renjun
Heejin ga mskLalu, dia beralih ke room chat Heejin.
Heejin
Li, hrni gw g masuk, izinin yaLia meremas kuat ponselnya, kalau Heejin tidak masuk, yang di toilet bersamanya tadi siapa?
___
Jeno berdiam di dalam kelasnya sambil melirik bangku Jaemin yang berada di sebelahnya berkali kali. Beruntung guru yang mengajar datang terlambat.
"Psst!"
Jeno menoleh ke belakang di mana Yangyang dan Shotaro duduk. "Jaemin mana?" tanya Yangyang.
"Gak tau, tumben banget tu anak telat." kata Jeno membuat Yangyang mengangguk setuju.
"Tunggu aja, paling juga dateng nanti." kata Shotaro membuat keduanya menurut.
Tak lama, sosok Jaemin terlihat memasuki kelas. Jeno, Yangyang dan Shotaro kompak terkejut melihat penampilan Jaemin yang berantakan.
Jaemin duduk di sebelah Jeno.
"Lo kenapa njir? Kok kotor gini?" tanya Jeno.
"Abis jatoh," jawab Jaemin terdengar sebal.
Yangyang dan Shotaro yang berada di belakang kompak terheran, melihat bercak darah di kerah belakang seragam Jaemin.
Belum sempat bertanya, sosok Haechan datang ke kelas mereka dan memanggil Jeno, Yangyang dan Shotaro untuk keluar kelas sebentar.
"Kenapa dah? Kok panik gitu?" tanya Yangyang.
"Jaemin kecelakaan!"
Ketiganya terkejut, dan langsung melihat ke dalam kelas. Tempat duduk Jaemin kosong, bahkan Yangyang kembali masuk untuk memastikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUIJA | 00L [✓]
Mistério / Suspense❝ Kalian bakal terima akibatnya kalo bener bener mainin permainan itu. ❞ Sebuah permainan yang melibatkan jiwa para pemain untuk melawan ketakutan terbesar. ___ ©unayaaaa12, 2021