Bagian Kedua

17 9 2
                                    

<Cleo
Bu Anin tak dapat melanjutkan pembelajaran hari itu sebab diri nya di panggil oleh kepala sekolah bersama guru guru lain nya al hasil jam pelajaran di kelas kosong. Kelas yang tadi nya sudah riuh semakin riuh saat setelah Bu Anin meninggalkan kelas.

" Hello epribadehh" ucap seseorang di depan pintu dan di buntuti sekitar 6 orang di belakang nya. Lalu orang itu masuk dengan dasi di kepalanya.
Saat sudah di depan kelas orang itu pun bertos akrab dengan siswa siswa yang berada di depan kelas.
Kedatangan mereka tak mengundang banyak pandangan aneh, seisi kelas seakan terbiasa kedatangan tamu seperti ini.

Yap! Kelas 11 ipa-3 ini memang sering di datangi banyak orang dari berbagai penjuru kelas. Pasal nya kelas ini kelas terdingin di SMA Perdana Jaya karna letak nya di ujung . Walaupun di ujung, kelas mereka jarang sekali di serang panas matahari membuat kelas nya semakin dingin. Selain itu penghuni di kelas ini berisi makhluk makhluk yang sangat asik dan hanya ada beberapa kaum yang tidak terlalu asik.

Itu pun terkadang mereka bisa menjadi sangat asik jika jiwa gengsi nya tak tampak.seluruh penjuru sekolah pasti kenal dengan sebagian murid di kelas itu.pasti!. Tidak jarang  guru guru datang kesini untuk memanggil anak yang berprestasi atau sekadar bercerita ria.

" Ehh katanya di kelas kalian ada anak baru kan ya?" Tanya siswi dengan dasi di kepala nya itu.

" Iya tu diaaa" jawab Fetra . Siswi itu pun mengarah kan pandangan ke arah yang Fetra tunjuk. Lalu ia berjalan ke arah Aira.

" Wuahh hai cantik!" Ucap nya sembari mencubit pipi Aira gemas.

" Hai juga.." jawab Aira sambil melepas tangan siswi itu pelan.

"Haha maaf maaf , habis nya pipi lu gemes bat gue pen nyubit. Eh iya btw kenalin nama gue Cleora gracilla terserah mo manggil apa tapi biasanya gue di panggil Leo sihh terus tu ultah gue 19 Agustus yaa udah lewat sii tapi kalo mo ngasi kado juga gapapa tangan gue siap menerima oh iya gue juga ga suka pisang soalnya aneh aja gituu di lidah gue trus tu gue juga ibu dari 3 anak" pernyataan terakhir berhasil membuat mata sipit aira sedikit terbelalak. Melihat reaksi itu Cleo terkekeh kecil.

"Iya!3!" Jelasnya bersamaan dengan 3 jari yang ia keluarkan.
"3 anak kucing maksud nyaa"

Baru pagi ini lohh udah di temuin sama orang kek gini astaghfirullah, batin Aira.

"Aisyira alfaretta , Lo bisa manggil gue Aira" jawab Aira sambil tersenyum.

" Nama yang bagus , ehh nanti mau ke kantin bareng ga?" Ajak Cleo di tengah kebisingan yang tercipta dari banyak sumber.

" Engg gue lagi ga pengen ke kantin jadi kapan kapan aja yaa" tolak Aira selembut mungkin.

"Ayo lahh, sekalian kita keliling sekolah lagian Lo kan baru di sini pasti banyak tempat yang belum Lo tahu" Cleo terus saja membujuk Aira namun sekuat mungkin Aira menolak nya.

"Ya udah besok yahh ntar gue jemput titik tanpa koma , byee" ucap nya di akhir dan membuat Aira sedikit lega. Setidak nya hari ini ia tak menghabiskan waktu bersama siswi itu. Setelah mengucapkan itu Cleo langsung pergi ke depan dan ikut nimbrung bersama yang lain.

                            
                               :::::🍁:::::

Jam kos penuh keriuhan itu berlanjut hingga bel istirahat. Beberapa murid pergi keluar kelas untuk pergi ke kantin atau sekedar mencari udara segar. Yang tersisa di kelas itu tidak begitu banyak karena memang isi dari kelas ini rata rata pada tidak bisa diam semua. Kalau tidak keluar kelas tidak asik , bahkan saat pelajaran berlangsung pun mereka sering keluar kelas atau sama dengan membolos . walau begitu sebagian dari mereka yang suka membolos tidak pernah ketinggalan materi dan langsung paham hanya dengan melihat buku catatan kawan nya.

alka airaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang