EX- 17

5.9K 741 127
                                    



"Kenapa kalian suka sekali mencium ku?!"

Spontan Baekhyun berteriak saat Chanyeol tiba-tiba menciumnya di bibir, pipi nya merah merona seperti anak remaja yang pertama kali jatuh cinta.

Lain halnya dengan Chanyeol, pria itu tersentak saat Baekhyun berkata kalian. Itu artinya bukan hanya dirinya yang senang mencium si submisif manis itu bukan? Lalu ingatannya tertuju pada Kris, hanya laki-laki itu yang sering menghabiskan waktu bersama baekhyun. Tidak ada lagi orang lain.

"Anu..itu..."

"Siapa?" Suara chanyeol berubah dingin, ia bahkan menguarkan aura dominannya membuat baekhyun bergidik ngeri.

"Itu.. hyuunng, sudahlah."

"Sekali lagi kutanya, siapa?"

Baekhyun pasrah, menghindar juga rasanya percuma.

"Kris hyung." Cicit si submisif.

Chanyeol memalingkan muka. Mencoba menarik nafas mencari sisa-sisa kewarasan. Kenapa rasanya sesak sekali saat mengetahui baekhyun di cium pria lain? Apa ini yang di namakan cemburu? Chanyeol benar-benar asing dengan perasaan ini, tapi sungguh rasanya tersiksa luar biasa.

"Hyung jangan begini."

Baekhyun menarik-narik lengan chanyeol, mencoba merayu si dominan meskipun sebenarnya ia tidak perlu melakukan itu.

Mereka tak memiliki hubungan apapun bukan?

"Hyuuuung~~ kenapa marah?"

"Aku tidak tahu, aku bingung dengan perasaanku sendiri baekhyun."

"Apa yang membuatmu bingung hm?"

Demi Tuhan Byun Baekhyun, jangan bersikap dan berbicara seperti itu! Atau kugagahi kau saat ini juga!

Tahan Park Chanyeol, tahan.

Susah payah chanyeol menyingkirkan pikiran kotornya. Ia bingung kenapa hanya dengan mendengar suara lembut baekhyun saja dirinya susah turn on seperti ini?

Ok baiklah.

"Pertama, aku menyukai mu. Aku mencintaimu. Sangat. Kau boleh tidak percaya padaku. Entah sejak kapan, kurasa saat melihat mu berjalan di kerumanan? Saat itu aku sedang memikirkan mu, lalu kau muncul dan memporak-porandakan pikiran ku sampai saat ini. Katakan aku bajingan, brengsek atau apapun itu karena aku menceraikan mu dulu, tapi__

"Lalu kenapa hyung menceraikan ku dulu?"

"Aku terlalu naif. Maafkan aku. Kau ingat saat kucium untuk pertama kali malam dimana aku sedang mabuk?"

"Hyung ingat? Bagaimana__

"Aku tidak sepenuhnya mabuk saat itu. Aku ingat. Aku juga menikmatinya. Maafkan aku."

Chanyeol menunduk. Kini ia mengerti dengan perasaannya sendiri. Ia sudah menginginkan Baekhyun sejak dulu tapi ia terlalu gengsi untuk sekedar mengakui.

Hatinya merasakan getaran itu tapi pikirannya menolak. Chanyeol tetap mempertahankan egonya, menganggap jika jatuh cinta hanya akan membuatnya terikat. Menikah hanya akan membuatnya terkurung dalam hidup yang monoton, tidak ada warna dan tantangannya sama sekali. Jelas itu bukan dirinya. Maka dari itu ia mencoba menepis segala rasa yang perlahan tumbuh di hatinya. Bermain wanita dan bersenang-senang.

Tidak pernah terpikirkan olehnya jika suatu saat ia akan membutuhkan rumah untuk pulang saat dunia terasa begitu melelahkan dengan segala kepalsuannya. Lima tahun mencoba dan hampir saja berhasil, tapi siluet baekhyun di antara kerumunan meruntuhkan semua usahanya selama ini.

EX- HUSBAND ( KARMA ) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang