EX- 23

4.3K 545 88
                                    

Cuaca cukup dingin hingga baekhyun terus menggosok-gosokan kedua tangannya, sudah setengah jam ia menunggu tapi chanyeol belum juga datang. Suasana pun semakin sepi karena malam semakin larut, baekhyun mulai melirik kesana kemari, mencari keberadaan chanyeol yang tak kunjung datang meski taman sudah mulai lengang. Mungkin karena cuaca cukup dingin, orang tak mau berlama-lama di luar.

Tiba-tiba baekhyun merasakan ada benda hangat yang melingkupi tubuh kecilnya.

Coat.

Ternyata itu Coat dengan ukuran cukup besar hingga membuat tubuhnya yang kecil tenggelam dalam hangatnya coat yang entah milik siapa itu.

"Sudah tahu cuaca dingin, kenapa berada di luar malam-malam begini?"

Baekhyun masih terpaku dengan kehadiran seseorang yang datang secara tiba-tiba itu.

"Jaehyun hyung?"

"Kenapa? Kau kecewa karena ternyata aku yang datang?"

"Aku tidak, tunggu! Darimana kau tahu__

"Aku hanya menebak. Lagipula orang gila mana yang malam-malam diam di taman kalau bukan karena menunggu seseorang?"

Nyatanya Jaehyun berbohong. Ia sudah disana memperhatikan Baekhyun sejak submisif itu pertama kali datang dan duduk cukup lama di bangku taman itu sendirian. Sampai 30 menit berlalu baekhyun masih disana, terlihat mulai menggigil karena cuaca dingin. Bibirnya bahkan mulai membiru.

"Ck! Merepotkan! Tunggu disini, aku akan membeli minuman hangat. Jangan kemana-mana!"

Baekhyun menggeleng, chanyeol mungkin sebentar lagi akan datang.

"Tidak perlu, hyung pulang saja." Tolak baekhyun.

"Aku tidak dengar."

Jaehyun pergi, berniat mencari kedai kopi yang biasanya ada di dekat taman. Lima menit ia berjalan lalu sampailah ia di sebuah kedai kopi sederhana dengan lampu temaram kuning keemasan, menciptakan suasana hangat membuat orang-orang betah untuk berlama-lama disana. Tapi langkahnya tiba-tiba berhenti saat retinanya menangkap sosok yang sangat ia kenali meskipun dari jarak sejauh ini. Dua orang itu tengah duduk di luar kedai, seperti tengah membicarakan sesuatu yang serius hingga tak menyadari keberadaan dirinya yang tengah memperhatikan di seberang jalan.

Tangan Jaehyun mengepal. Mengingat bagaimana seseorang yang kini tengah kedinginan menunggu disana sendirian.

Ia memutuskan untuk kembali tanpa membeli kopi.

"Tidak jadi membeli kopi?" Tanya Baekhyun heran saat melihat Jaehyun kembali tanpa membawa apapun di tangannya.

"Kedainya ternyata tutup. Kita pulang saja, ini sudah malam."

"Aku masih menunggu__

Tiba-tiba ponsel Baekhyun bergetar, ada panggilan masuk dan raut wajahnya tiba-tiba berubah sendu.

"Janji di batalkan bukan? Ayo ku antar pulang." Ajak Jaehyun sekali lagi.

"Aku bisa pulang sendiri."

"Kecewa boleh, tapi jangan jadi bodoh dan menyia-nyiakan bantuan orang lain."

"Hyung jangan so tau!"

"Aku kan memang tahu." Jawab Jaehyun acuh lalu menarik baekhyun untuk berdiri dan membawanya ke mobil karena ia sendiri sudah mulai kedinginan.

Jaehyun menyalakan penghangat, lalu melirik baekhyun yang kini tengah memejamkan mata.

"Mau makan dulu tidak? Aku akan membawamu ke tempat makan favorit ku."

"Tidak. Aku lelah. Aku ingin cepat pulang dan tidur."

EX- HUSBAND ( KARMA ) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang