HER [jorslly]

Part. 4 (Kamu ingin mati)

Jordi segera keluar dari mobil lalu menghampiri orang yang hampir tertabrak oleh nya itu. Dadanya masih berdegup kencang saat ini hampir saja dia membunuh orang dan membuat malam ini akan menjadi malam yang panjang baginya.

Tapi ternyata rasa terkejutnya tidak kalah dengan amarahnya pada orang itu. Karena sudah dengan seenak jidatnya menyeberang jalan tanpa menoleh ke kiri dan ke kanan terlebih dahulu. Apalagi semua orang pun tahu setiap malam hari di jalanan ini biasanya pengendara mobil akan melaju kendaraannya dengan kecepatan tinggi mengingat jalanan ini memang sangat sepi dan jarang dilewati. Bagaimana kalau seandainya tadi dia tidak bisa mengendalikan mobilnya Pasti orang itu sudah ada di alam lain dan dirinya ada di dalam penjara.
" Hei kau.."

Ternyata orang yang terduduk lemas dan menutup wajahnya itu ternyata seorang. Membuat Jordi yang semula nya ingin meledak-ledak mengeluarkan makiannya tiba-tiba menjadi terdiam setelah tahu bahwa sosok itu adalah seorang wanita.
Dia tahu memang bukan hanya dirinyalah yang salah Atas kejadian ini ,tapi setidaknya dia harus sedikit bersikap Simpati pada wanita ini. Jadi dia mencoba untuk meredakan emosi nya itu meski Sebenarnya dia ingin memakainya habis-habisan.

Setelah beberapa saat mereka hanya saling diam akhirnya wanita itu pun melepaskan tangannya dari dari wajah dan perlahan menoleh pada Jordi yang kini berdiri tepat di hadapannya.

Dia??

Jordi menghela nafasnya panjang sebelum akhirnya dia mengulurkan tangannya untuk membantu wanita itu berdiri.

" ayo bangun!" Ucap jordi singkat.

Wanita itu beralih pada tangan yang kini terulur padanya .selama beberapa detik dia hanya menatap tangan itu sebelum akhirnya wanita itu lebih memilih untuk tidak menerima uluran tangan dari pria itu. dia berusaha untuk bangun sendiri meskipun dengan bersusah payah karena Kakinya masih terasa lemas.

Jordi yang melihat itu langsung berdecih sambil menatap wanita itu remeh. dia pun menurunkan kembali tangannya yang sama sekali tidak disentuh oleh wanita itu.

Tunggu... kayaknya aku pernah melihat dia tapi di mana?-jordi

Iya.. wanita itu adalah frislly. Tentu saja Jordi pernah melihat frislly saat wanita itu tidak sengaja menabraknya Tadi siang dan membuat pakaiannya terkena cipratan saus ayam panggang.

frislly hanya menatap pria itu dingin sementara pria itu menatapnya dengan penuh amarah dan kekesalan.

" Hei Kalau kau ingin bunuh diri jangan melibatkan orang seperti ini kau cukup pergi ke sungai dan terjun di sana. Selesai tidak usah membuat orang susah paham!" Ucap Jordi dengan penekanan di setiap katanya.

Namun frislly tidak mengatakan apapun dia hanya menatap pria Itu sekilas dan setelahnya langsung melangkahkan kaki dan pergi meninggalkan Jordi yang masih dalam keadaan marah.

Jordi yang melihatnya hanya memandang kepergian wanita itu tidak percaya bagaimana bisa dia tetap tenang seolah tidak terjadi apa-apa Padahal dia kira orang yang hampir tertabrak olehnya itu akan memakinya habis-habisan Maka dari itu dia pun  bersiap dengan puluhan kata Makian untuk membalasnya jika itu terjadi .tapi ternyata tidak.

Jordi menggelengkan kepalanya pelan, ",dasar gila". Gumam jordi yang rupanya terdengar oleh.wanita itu.

Frislly yang mendengar kalimat itu langsung menghentikan langkahnya yang kini sudah berada sekitar 3 meter di depan Jordi.
" Iya aku memang gila aku memang wanita yang super-super gila." Balas Frislly tanpa membalikkan tubuhnya.

Jordy hanya tersenyum remeh setelah mendengar ucapan wanita itu di dalam hatinya kini tengah bertanya-tanya pada dirinya sendiri bagaimana bisa dalam sehari ini dia sudah terkena sial dan bertemu dengan wanita-wanita Aneh macam ini.

Pertama saat di kantor bajunya terkena tumpahan saus ayam panggang yang masih sekarang bau dari saus itu masih dirasakan oleh Jordi seperti masih melekat di bajunya Padahal dia sudah mandi dan menyemprotkan parfum pada tubuhnya namun sugestif terhadap aroma saos masih melekat di Indra penciumannya.

Dan yang kedua sekarang tepat di pinggir jalan sepi ini wanita ane berikutnya melintas di depan mobilnya dan dengan santai dia menyebut dirinya sendiri gila oke Mungkin dia memang gila tapi seharusnya dia tidak membuat orang jadi gila sepertinya dengan membawa orang lain pada masalah.

Frislly sudah terbiasa dengan sebutan ini dan itu banyak yang memanggilnya aneh ,gila, sombong dan masih banyak lagi panggilan negatif untuknya tapi bukan frislly namanya kalau dia sakit hati dengan panggilan itu dia pasti menanggapinya dengan santai seperti sekarang ini.

Frislly pun kembali meneruskan langkahnya untuk menyebrangi jalan kali ini dia berharap tidak ada lagi kejadian serupa yang hampir membawanya ketemu sang ibu di surga .

baru saja frislly berjalan beberapa langkah tiba-tiba.....

TIN..TIN..TIN

Suara klakson mobil kembali terdengar di telinga frislly dia menoleh ke arah kiri dan refleks Menutup Mata begitu lampu mobil menyilaukan kedua matanya lagi-lagi dia harus berurusan dengan mobil. tapi kali ini dia pasrah, mungkin sudah saatnya dia bertemu dengan ibunya disurga.

Tapi,

"Hey awassss....."
GREB.

Jordi melangkah kaki dengan besar begitu melihat Sebuah mobil melaju dengan kecepatan yang tinggi dari arah kiri dia langsung meraih pinggang ramping frislly yang membawa wanita itu kedalam pelukannya. Jantung Jordi seakan Berhenti Berdetak setelah menyaksikan kejadian tadi. Hampir saja dia melihat wanita ini mati tertabrak di depan matanya secara langsung. namun sekarang dia merasa lega sekali karena wanita ini telah selamat dari maut.

Frislly sendiri masih belum membuka matanya. Tidak bisa dipungkiri meskipun dia memang pasrah juga harus mati saat ini juga tapi di dalam hati kecilnya dia merasa takut takut akan mati Yang pasti menyakitkan itu.

Tangannya masih terbebas di kedua Sisi tubuhnya sementara ada tangan
Yang lain yang melingkar di pinggangnya bahkan di antara mereka sama sekali tidak berjarak.
Frisly pun merasakan pipinya menyentuh sesuatu yang hangat serta Telinganya yang mendengar suara degupan kencang dari dalam sesuatu yang hangat itu.

Perlahan freshly membuka kedua matanya dia melihat udah seseorang didepannya sepertinya benda hangat yang tadi itu adalah dada ini dan suara yang dia dengar itu adalah detak jantung di dalam dada ini.

Frisly mendongkak atas dan mendapati seorang pria yang kini tengah memejamkan mata serta mengatur nafas terlihat dari dada pria ini yang naik turun dan dia merasakan Deru nafasnya.

Tiba-tiba saja kedua mata frislly mengeluarkan air mata dia menangis saat itu juga entah dorongan dari mana dia menyandarkan kepalanya pada dada pria ini lagi pria yang menyelamatkannya dari maut.

begitu merasakan ada benturan kecil di dadanya Jordi pun membuka matanya kembali lalu dia terkejut melihat wanita ini kini tengah menangis di pelukannya.