Tower of God @SIU
Broken @Khun_Aria_Zahard
============°°°°°°============Mereka hanya butuh semenit untuk mencapai cahaya. Ketika sampai Urek dn Yuri langsung mendapatkan tarikan misterius.
"Wow... Sensasi yang aneh sekali!"
Yuri bergumam setelah merasakan bagaimana melewati Gerbang Shinsu.
Urek dan Yuri saling pandang dengan kagum, mereka berdua baru saja terhempas dari Ruang Shinsu yang entah milik siapa langsung dihadapkan dengan sebuah bangunan yang berdiri kokoh di depan mereka.
"Yuri. Lihat!!"
Yuri memicingkan matanya untuk melihat apa yang dimaksud oleh Urek. Sang Putri mengerjapkan matanya supaya bisa sadar apakah ini mimpi atau bukan.
Ternyata bukan!
"Cantiknya (◍•ᴗ•◍)"
Dua ratus meter dari jarak mereka berdiri adalah sebuah bangunan berwarna biru berkilau yang sangat megah dengan ukuran yang luar biasa.
Sebuah Istana yang terbuat dari kristal es seluas kota kecil menjulang tinggi dengan pantulan cahaya berkilauan seperti perhiasan yang terpoles.
Tidak ada badai salju atau mahkluk raksasa lain tetapi Urek dan Yuri langsung tahu akan adanya tabir Shinsu yang melingkupi seluruh Istana.
'Terlalu damai' pikir Urek merasakan suasana yang sangat hening di area mereka berada sekarang. Tidak ada napas kehidupan apapun yang bisa terdeteksi oleh shinsunya.
Namun Urek merasakan gelombang shinsu konstan yang menyelimuti seluruh area bangunan raksasa yang merupakan perwujudan dari Istana dengan luas sebesar kota kecil.
Wow sekali memang.
"Jangan gegabah Tuan Putri! " Peringatan Urek pada Keturunan Keluarga Ha yang terkenal sembrono dan seenaknya.
Yuri memelototi Irregular disebelahnya itu dengan kesal.
"Aku tidak sebodoh itu. Dasar Baraccuda! " Ujar Yuri ketus.
"Gadis Snackhead yang tempramen" Urek menimpali sambil mengangkat bahu acuh.
Urek pun menganalisa tabir Shinsu transparan di depan mereka dengan terpukau.
"Aliran Shinsu yang lembut dan tenang. Penghalang ini sangat stabil dan agak sulit untuk ditembus" Kata Urek sembari mengetok dinding Shinsu yang transparan.
'Orang yang membuatnya merupakan seorang ahli dan menguasai Shinsu pada tahap tinggi, mungkin hampir sebanding dengan Zahard' Pikir Urek menerka-nerka.
Bosan melihat Urek yang terpaku pada deduksinya, Yuri pun mencoba merasakan aliran Shinsu dihadapan nya juga, Yuri yang penasaran dengan santai mengangkat tangan kanannya yang masih berlumuran darah segar dan meletakkannya pada dinding transparan.
Yuri mengusap dinding Shinsu dengan lembut. jemari lentiknya menyentuh penghalang shinsu yang memisahkan mereka dari area Istana Es.
"Yuri awass! " Peringat Urek yang merasakan ada yang tidak beres dengan penghalang tersebut.
"Apa?... "
Urek langsung melirik Yuri saat tiba-tiba aliran Shinsu dihadapan mereka berubah gelisah.
"Yuri! menjauhlah!!" Kata Urek dengan tegas tapi terlambat ketika sensasi teleportasi paksa mulai terasa.
"Hahh!?... Eehh!!"
Dalam sekejap sosok Ha Yuri Zahard menghilang entah kemana, meninggalkan si Irregular sendirian dengan aliran Shinsu disekitarnya yang bergejolak.
"Dasar Ceroboh! " Rutuk Urek, dia mendengus dengan Putri Zahard yang satu ini karena berbuat tanpa pikir panjang tidak seperti Garam si pujaan hati Urek tersayang.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN
Fanfiction"Sialan Urek!. Dimana kamu sekarang!!" Hachuling berkata dengan panik. Tangannya dengan lincah mengotak-atik Mercusuar biru. "Blueberry." Suara Urek terdengar menyesal. "Aku terjebak!" Hachuling menggerjapkan mata. Apa yang dikatakan Urek barusan? ...